Swedia: Jika Tentara NATO Masuk Ukraina, Perang Dunia III!
Kamis, 10 Maret 2022 - 16:10 WIB
Awal pekan ini, Perdana Menteri Swedia Magdalena Andersson mengatakan bahwa aplikasi Swedia untuk keanggotaan NATO tidak relevan dalam keadaan saat ini.
Dia menambahkan bahwa pengajuan keanggotaan itu akan semakin mengacaukan situasi di Eropa.
Dalam beberapa tahun terakhir, Rusia telah menjadi bahan perdebatan abadi NATO di Swedia, dengan blok tersebut membesar-besarkan ancaman Rusia demi peningkatan anggaran militer dan penumpukan pasukan.
Swedia telah mengirim senjata dan amunisi ke Ukraina dan sedang mempertimbangkan jenis bantuan lain, termasuk memperkuat kemampuan sibernya. Namun, sejauh ini berhenti dari gagasan mengirim personel militer.
Namun, menurut surat kabar Kristianstadbladet, ratusan sukarelawan Swedia sedang dalam perjalanan ke Ukraina.
Rusia memperingatkan bahwa relawan asing pro-Ukraina tidak akan mendapatkan status tawanan perang dan akan diperlakukan sebagai penjahat.
Keputusan Swedia untuk mempersenjatai Ukraina saja sudah bersejarah, karena menandai pertama kalinya negara Skandinavia itu setuju untuk mengirim senjata ke zona konflik sejak Perang Musim Dingin 1939.
Dalam sebuah survei oleh surat kabar Expressen dan lembaga survei Sifo, hanya 39 persen orang Swedia yang mengatakan mereka negara harus membantu Ukraina dengan senjata.
Dia menambahkan bahwa pengajuan keanggotaan itu akan semakin mengacaukan situasi di Eropa.
Dalam beberapa tahun terakhir, Rusia telah menjadi bahan perdebatan abadi NATO di Swedia, dengan blok tersebut membesar-besarkan ancaman Rusia demi peningkatan anggaran militer dan penumpukan pasukan.
Swedia telah mengirim senjata dan amunisi ke Ukraina dan sedang mempertimbangkan jenis bantuan lain, termasuk memperkuat kemampuan sibernya. Namun, sejauh ini berhenti dari gagasan mengirim personel militer.
Namun, menurut surat kabar Kristianstadbladet, ratusan sukarelawan Swedia sedang dalam perjalanan ke Ukraina.
Rusia memperingatkan bahwa relawan asing pro-Ukraina tidak akan mendapatkan status tawanan perang dan akan diperlakukan sebagai penjahat.
Keputusan Swedia untuk mempersenjatai Ukraina saja sudah bersejarah, karena menandai pertama kalinya negara Skandinavia itu setuju untuk mengirim senjata ke zona konflik sejak Perang Musim Dingin 1939.
Dalam sebuah survei oleh surat kabar Expressen dan lembaga survei Sifo, hanya 39 persen orang Swedia yang mengatakan mereka negara harus membantu Ukraina dengan senjata.
(min)
tulis komentar anda