Perangi Rusia, Ukraina Dapat Bantuan Salah Satu Sniper Mematikan di Dunia
Kamis, 10 Maret 2022 - 05:45 WIB
“Saya harus membantu karena ada orang di sini yang dibombardir hanya karena mereka ingin menjadi orang Eropa dan bukan orang Rusia,” tambahnya.
Sejak menyeberang ke Ukraina, dia dan veteran lainnya berlindung di rumah yang ditinggalkan, sebelum berhubungan dengan pihak berwenang Ukraina.
Ukraina akhirnya berharap untuk membangun unit cadangan hingga 10.000 perwira dan 120.000 sukarelawan.
Wali bertempur di Resimen ke-22 Kerajaan Kanada, melakukan tur ke Afghanistan, Suriah, dan Irak.
Pada Juni 2017, salah satu rekannya dilaporkan menembak mati seorang teroris Negara Islam dari jarak yang luar biasa 3.450 meter.
Sebuah sumber militer mengatakan kepada Toronto Globe and Mail pada saat itu ada "data keras tentang ini".
“Itu bukan opini. Ini bukan perkiraan. Ada lokasi kedua yang diawasi dengan semua peralatan yang tepat untuk menangkap persis seperti apa bidikan itu,” kata mereka.
Penembak jitu yang tidak disebutkan namanya itu menggunakan McMillan Tac-50 yang menembakkan peluru .50” Browning Machine Gun.
Sejak menyeberang ke Ukraina, dia dan veteran lainnya berlindung di rumah yang ditinggalkan, sebelum berhubungan dengan pihak berwenang Ukraina.
Ukraina akhirnya berharap untuk membangun unit cadangan hingga 10.000 perwira dan 120.000 sukarelawan.
Wali bertempur di Resimen ke-22 Kerajaan Kanada, melakukan tur ke Afghanistan, Suriah, dan Irak.
Pada Juni 2017, salah satu rekannya dilaporkan menembak mati seorang teroris Negara Islam dari jarak yang luar biasa 3.450 meter.
Sebuah sumber militer mengatakan kepada Toronto Globe and Mail pada saat itu ada "data keras tentang ini".
“Itu bukan opini. Ini bukan perkiraan. Ada lokasi kedua yang diawasi dengan semua peralatan yang tepat untuk menangkap persis seperti apa bidikan itu,” kata mereka.
Penembak jitu yang tidak disebutkan namanya itu menggunakan McMillan Tac-50 yang menembakkan peluru .50” Browning Machine Gun.
tulis komentar anda