Negara-negara yang Diancam Rusia dengan Nuklir, Nomor 1 Merasa Ditinggalkan NATO
Rabu, 09 Maret 2022 - 16:06 WIB
2. Amerika Serikat
Saat ini, di tengah konflik Rusia-Ukraina, Rusia mengerahkan gertakan berupa ancaman serangan nuklir kepada negara-negara yang berusaha ikut campur, termasuk Amerika Serikat (AS).
Namun, Rusia sebenarnya pernah memberikan ancaman yang sama pada Amerika. Pada 2020 lalu, pemerintah negara Stalin juga melayangkan ancaman serupa jika Washington melakukan serangan rudal balistik dengan nuklir low-yield terhadap Moskow.
Dilansir dari Sindonews, juru bicara Kementerian Luar Negeri Maria Zakharova, langkah Amerika dianggap sebagai tindakan berbahaya.
Setiap serangan menggunakan rudal balistik yang diluncurkan kapal selam AS, termasuk serangan nuklir.
Tindakan seperti itu akan mendapatkan balasan senjata nuklir oleh Rusia, ungkap Zakharova dalam konferensi pers.
Kemampuan nuklir Rusia yang sangat menakutkan itu tampaknya membuat gentar NATO dalam konflik di Ukraina. Buktinya, NATO tak berani mengerahkan pasukan militer ke Ukraina.
NATO juga tak mau menerapkan zona larangan terbang di atas Ukraina karena takut dapat memicu perang dengan Rusia yang berkekuatan nuklir.
Sikap NATO itu jelas membuat kecewa Ukraina dalam perang melawan Rusia. Ukraina merasa ditinggalkan NATO dalam perang melawan Rusia yang memiliki kekuatan militer luar biasa.
Saat ini, di tengah konflik Rusia-Ukraina, Rusia mengerahkan gertakan berupa ancaman serangan nuklir kepada negara-negara yang berusaha ikut campur, termasuk Amerika Serikat (AS).
Namun, Rusia sebenarnya pernah memberikan ancaman yang sama pada Amerika. Pada 2020 lalu, pemerintah negara Stalin juga melayangkan ancaman serupa jika Washington melakukan serangan rudal balistik dengan nuklir low-yield terhadap Moskow.
Dilansir dari Sindonews, juru bicara Kementerian Luar Negeri Maria Zakharova, langkah Amerika dianggap sebagai tindakan berbahaya.
Setiap serangan menggunakan rudal balistik yang diluncurkan kapal selam AS, termasuk serangan nuklir.
Tindakan seperti itu akan mendapatkan balasan senjata nuklir oleh Rusia, ungkap Zakharova dalam konferensi pers.
Kemampuan nuklir Rusia yang sangat menakutkan itu tampaknya membuat gentar NATO dalam konflik di Ukraina. Buktinya, NATO tak berani mengerahkan pasukan militer ke Ukraina.
NATO juga tak mau menerapkan zona larangan terbang di atas Ukraina karena takut dapat memicu perang dengan Rusia yang berkekuatan nuklir.
Sikap NATO itu jelas membuat kecewa Ukraina dalam perang melawan Rusia. Ukraina merasa ditinggalkan NATO dalam perang melawan Rusia yang memiliki kekuatan militer luar biasa.
(sya)
tulis komentar anda