Ukraina Klaim Lebih dari 12.000 Tentara Rusia Tewas dalam Perang

Rabu, 09 Maret 2022 - 00:22 WIB
Ukraina klaim lebih dari 12 ribu tentara Rusia tewas dalam perang. Foto/The Star
KIEV - Ukraina mengklaim bahwa lebih dari 12.000 tentara Rusia telah tewas sejak negara itu menyerang tetangganya pada 24 Februari lalu.

Menurut Staf Umum Ukraina, 48 pesawat Rusia, 80 helikopter, 303 tank, 1.036 kendaraan lapis baja, 120 meriam, 56 sistem peluncur roket dan 27 sistem pertahanan udara juga hancur seperti dikutip dari Anadolu, Rabu (9/3/2022).

Sementara itu menurut PBB, perang telah menewaskan setidaknya 406 warga sipil dan 801 lainnya terluka di Ukraina. Tetapi badan internasional itu menyatakan bahwa kondisi di lapangan telah membuat "sulit untuk memverifikasi" jumlah sebenarnya dari korban sipil.

Sebanyak 2 juta orang telah melarikan diri ke negara-negara tetangga, menurut Badan Pengungsi PBB.



Perang Rusia di Ukraina telah menarik kecaman internasional, menyebabkan sanksi keuangan terhadap Moskow, dan mendorong eksodus perusahaan global dari Rusia. Barat juga telah memberlakukan pembatasan ekspor yang menyasar pada teknologi utama yang sekarang dilarang dikirim ke Rusia.

Rusia memulai operasi militer di Ukraina yang bertujuan demiliterisasi negara itu pada 24 Februari. Misi tersebut, yang dilakukan dalam koordinasi dengan sekutu Rusia, Republik Rakyat Donetsk dan Republik Rakyat Lugansk, dimulai setelah berminggu-minggu meningkatnya serangan penembakan, penembak jitu dan sabotase oleh pasukan Ukraina terhadap milisi dan warga permukiman Donbass.



Rusia dan Ukraina mengadakan pembicaraan damai putaran ketiga pada Senin di wilayah Brest, Belarusia barat.

Negosiator Ukraina memberikan jaminan kepada rekan-rekan mereka dari Rusia bahwa koridor kemanusiaan yang diumumkan oleh militer Rusia pada Senin akan mulai beroperasi seperti biasa.

Kepala negosiator Rusia Vladimir Medinsky menyatakan kekecewaannya tentang kurangnya kemajuan dalam pembicaraan, dengan mengatakan pihak Ukraina tidak menandatangani protokol yang diusulkan Rusia mengenai masalah yang telah disepakati secara prinsip dalam putaran diskusi sebelumnya.

Kedua belah pihak menyatakan kesiapan untuk melanjutkan negosiasi.

(ian)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More