Lebih dari 1.000 Orang Kembali ke Suriah dari Jerman Sejak 2017
Selasa, 16 Juni 2020 - 00:03 WIB
Pengungsi Suriah antre di perbatasan Hungaria dan Austria untuk menuju Jerman pada 2015. Foto/Wikipedia
BERLIN - Lebih dari 1.000 warga Suriah dengan sukarela kembali ke negara asalnya dengan bantuan keuangan dari Jerman sejak 2017.
Kementerian Dalam Negeri Jerman menyatakan Kantor Federal Jerman untuk Migrasi dan Pengungsi (BAMF) membayar total 199 perjalanan kembali pada 2017, 466 pada 2018 dan 347 pada 2019.
Meski demikian, otoritas yakin jumlah sebenarnya warga Suriah yang kembali ke negara asalnya melebihi data resmi karena permintaan untuk dana perjalanan kembali itu tidak diajukan dari semua negara bagian.
Kementerian itu menambahkan, pemerintah Jerman saat ini sudah tidak menyediakan dana untuk perjalanan kembali karena rumitnya situasi keamanan di Suriah.
Sekitar 630.000 warga Suriah telah mengajukan suaka di Jerman sejak awal perang sipil 2011. (Lihat Video: Pesawat Tempur TNI AU Jatuh dan Terbakar di Riau)
Rezim Presiden Bashar al-Assad telah menguasai mayoritas wilayah Suriah dengan bantuan pasukan Rusia dan Iran. Saat ini milisi oposisi terdesak di sebagian kecil wilayah perbatasan. (Lihat Video: Toko Sepeda di Solo Dibanjiri Pembeli Setelah Menjadi Tren Baru di Tengah Pandemi)
Kementerian Dalam Negeri Jerman menyatakan Kantor Federal Jerman untuk Migrasi dan Pengungsi (BAMF) membayar total 199 perjalanan kembali pada 2017, 466 pada 2018 dan 347 pada 2019.
Meski demikian, otoritas yakin jumlah sebenarnya warga Suriah yang kembali ke negara asalnya melebihi data resmi karena permintaan untuk dana perjalanan kembali itu tidak diajukan dari semua negara bagian.
Kementerian itu menambahkan, pemerintah Jerman saat ini sudah tidak menyediakan dana untuk perjalanan kembali karena rumitnya situasi keamanan di Suriah.
Sekitar 630.000 warga Suriah telah mengajukan suaka di Jerman sejak awal perang sipil 2011. (Lihat Video: Pesawat Tempur TNI AU Jatuh dan Terbakar di Riau)
Rezim Presiden Bashar al-Assad telah menguasai mayoritas wilayah Suriah dengan bantuan pasukan Rusia dan Iran. Saat ini milisi oposisi terdesak di sebagian kecil wilayah perbatasan. (Lihat Video: Toko Sepeda di Solo Dibanjiri Pembeli Setelah Menjadi Tren Baru di Tengah Pandemi)
(sya)
tulis komentar anda