Coba Bebaskan Warganya dari Hukuman Mati, Australia Dekati China
Senin, 15 Juni 2020 - 19:53 WIB
CANBERA - Perdana Menteri Australia, Scott Morrison mengatakan, pihaknya terus melakukan pendekatan ke China terkait dengan kasus Karm Gilespie. Gilespie adalah warga negara Australia yang dihukum mati di China karena kasus narkoba.
Morrison mengatakan, dia sedih dan prihatin, serta menegaskan Australia tetap menentang hukuman mati. "Kami mengadvokasi secara konsisten untuk penghapusan hukuman mati di seluruh dunia oleh setiap jalan diplomatik yang tersedia bagi kami," kata Morrison.
"Kami akan terus memberi Gilespie bantuan konsuler dan melakuakan penjajakan dengan China dalam kasusnya," sambungnya dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Reuters pada Senin (15/6/2020).
Sementara itu, keluarga Gilespie meminta privasi dan meminta teman, dan kenalannya untuk tidak berspekulasi pada kasusnya. Menurut pihak keluarga, spekulasi tidak akan membantu penyelesaian kasus Gilespie.
"Keluarga kami sangat sedih dengan situasi ini. Kami tidak akan membuat komentar publik dan meminta media menghormati privasi kami pada saat yang sulit ini," kata keluarga Gilespie. ( )
Morrison mengatakan, dia sedih dan prihatin, serta menegaskan Australia tetap menentang hukuman mati. "Kami mengadvokasi secara konsisten untuk penghapusan hukuman mati di seluruh dunia oleh setiap jalan diplomatik yang tersedia bagi kami," kata Morrison.
"Kami akan terus memberi Gilespie bantuan konsuler dan melakuakan penjajakan dengan China dalam kasusnya," sambungnya dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Reuters pada Senin (15/6/2020).
Sementara itu, keluarga Gilespie meminta privasi dan meminta teman, dan kenalannya untuk tidak berspekulasi pada kasusnya. Menurut pihak keluarga, spekulasi tidak akan membantu penyelesaian kasus Gilespie.
"Keluarga kami sangat sedih dengan situasi ini. Kami tidak akan membuat komentar publik dan meminta media menghormati privasi kami pada saat yang sulit ini," kata keluarga Gilespie. ( )
(esn)
Lihat Juga :
tulis komentar anda