PM Korsel Positif COVID-19 di Tengah Melonjaknya Kasus Corona
Kamis, 03 Maret 2022 - 18:18 WIB
SEOUL - Perdana Menteri (PM) Korea Selatan (Korsel) Kim Boo-kyum dinyatakan positif terkena virus Corona pada Kamis (3/3/2022). Hal itu diumumkan kantor perdana menteri Korsel ketika infeksi harian mencapai tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya pada minggu ini, didorong oleh penyebaran varian Omicron yang sangat menular.
Kim Boo-kyum telah mengarahkan upaya anti-virus, mengadakan pertemuan rutin dengan pejabat dan ahli, dan mengunjungi fasilitas medis serta pendidikan untuk memeriksa pekerjaan karantina dan mempromosikan vaksinasi.
"Dia sedikit batuk pagi ini tetapi sekarang hanya mengalami gejala pilek ringan," kata seorang pejabat di kantornya kepada Reuters seperti dilansir dari Channel News Asia.
Dia mulai menerima perawatan di rumah dan pertemuan anti-virus intra-lembaga untuk sementara akan dipimpin oleh pejabat lain, kata kantor PM Korsel dalam sebuah pernyataan.
Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) melaporkan 198.803 kasus baru COVID-19 pada Rabu tengah malam, sehari setelah penghitungan harian mencapai rekor 219.241.
Kematian harian di negara itu naik ke rekor 128, dengan total 8.394, dan kasus serius melonjak menjadi 766 kasus, dibandingkan dengan sekitar 300 kasus pada dua minggu lalu.
Korea Selatan sebagian besar telah menjadi kisah sukses mitigasi COVID-19, dengan 3.691.488 infeksi di antara 52 juta penduduknya dan tingkat kematian yang relatif rendah.
Tetapi pejabat kesehatan memperkirakan bahwa gelombang infeksi saat ini akan terus berlanjut dan mencapai puncaknya pada sekitar 330.000 kasus harian pada pertengahan Maret nanti.
Kim Boo-kyum telah mengarahkan upaya anti-virus, mengadakan pertemuan rutin dengan pejabat dan ahli, dan mengunjungi fasilitas medis serta pendidikan untuk memeriksa pekerjaan karantina dan mempromosikan vaksinasi.
"Dia sedikit batuk pagi ini tetapi sekarang hanya mengalami gejala pilek ringan," kata seorang pejabat di kantornya kepada Reuters seperti dilansir dari Channel News Asia.
Dia mulai menerima perawatan di rumah dan pertemuan anti-virus intra-lembaga untuk sementara akan dipimpin oleh pejabat lain, kata kantor PM Korsel dalam sebuah pernyataan.
Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) melaporkan 198.803 kasus baru COVID-19 pada Rabu tengah malam, sehari setelah penghitungan harian mencapai rekor 219.241.
Kematian harian di negara itu naik ke rekor 128, dengan total 8.394, dan kasus serius melonjak menjadi 766 kasus, dibandingkan dengan sekitar 300 kasus pada dua minggu lalu.
Korea Selatan sebagian besar telah menjadi kisah sukses mitigasi COVID-19, dengan 3.691.488 infeksi di antara 52 juta penduduknya dan tingkat kematian yang relatif rendah.
Tetapi pejabat kesehatan memperkirakan bahwa gelombang infeksi saat ini akan terus berlanjut dan mencapai puncaknya pada sekitar 330.000 kasus harian pada pertengahan Maret nanti.
(ian)
tulis komentar anda