Soal Presiden Ukraina Zelensky, Dubes Lyudmila: Dia Pelawak yang Populer di Rusia
Selasa, 01 Maret 2022 - 20:34 WIB
JAKARTA - Duta Besar (Dubes) Rusia untuk Indonesia Lyudmila Georgievna Vorobieva mengatakan bahwa jika Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky lengser, sepertinya rakyat Ukraina sendiri yang akan menentukan nasib dan pemimpin selanjutnya, salah satunya adalah melalui pemilihan umum.
"Bahkan, Zelensky mendeklarasikan bahwa Ukraina akan melanjutkan kepemilikan senjata nuklir di perbatasan Rusia, dan ini memang memungkinkan bagi mereka, karena mereka negara maju, mereka punya potensial dan infrastruktur untuk membangunnya," ujar Lyudmila kepada MNC Portal Indonesia (MPI) di Jakarta, Selasa(1/3/2022).
Kendati demikian, dia mengungkap fakta menarik soal Zelensky.
"Presiden Zelensky, dia itu sebenarnya selalu tinggal dan hidup di Rusia. Kami punya banyak videonya, karena dia dulu aktor, komedian, dan dia lumayan populer di Rusia," ungkap Lyudmila.
Namun, sekarang, memandang Zelensky menjadi hal yang cukup emosional. Terlebih, Lyudmila mengungkap bahwa Zelensky tidak pernah berbicara bahasa Ukraina sampai dia akhirnya diangkat menjadi Presiden.
"Jadi, ini sebenarnya bukti betapa dekatnya Rusia dan Ukraina sebenarnya, karena semua orang Ukraina berbicara bahasa Rusia," tambahnya.
Lyudmila pun menanggapi beberapa asumsi dan prediksi yang mengatakan bahwa perang berkelanjutan antara Rusia dan Ukraina bisa memicu Perang Dunia III.
"Oh tentu kami tidak berharap itu terjadi. Kami ingin situasi damai secepatnya. Karena kalau sampai itu terjadi, sama saja bunuh diri," pungkasnya.
"Bahkan, Zelensky mendeklarasikan bahwa Ukraina akan melanjutkan kepemilikan senjata nuklir di perbatasan Rusia, dan ini memang memungkinkan bagi mereka, karena mereka negara maju, mereka punya potensial dan infrastruktur untuk membangunnya," ujar Lyudmila kepada MNC Portal Indonesia (MPI) di Jakarta, Selasa(1/3/2022).
Kendati demikian, dia mengungkap fakta menarik soal Zelensky.
"Presiden Zelensky, dia itu sebenarnya selalu tinggal dan hidup di Rusia. Kami punya banyak videonya, karena dia dulu aktor, komedian, dan dia lumayan populer di Rusia," ungkap Lyudmila.
Namun, sekarang, memandang Zelensky menjadi hal yang cukup emosional. Terlebih, Lyudmila mengungkap bahwa Zelensky tidak pernah berbicara bahasa Ukraina sampai dia akhirnya diangkat menjadi Presiden.
"Jadi, ini sebenarnya bukti betapa dekatnya Rusia dan Ukraina sebenarnya, karena semua orang Ukraina berbicara bahasa Rusia," tambahnya.
Lyudmila pun menanggapi beberapa asumsi dan prediksi yang mengatakan bahwa perang berkelanjutan antara Rusia dan Ukraina bisa memicu Perang Dunia III.
"Oh tentu kami tidak berharap itu terjadi. Kami ingin situasi damai secepatnya. Karena kalau sampai itu terjadi, sama saja bunuh diri," pungkasnya.
(ian)
Lihat Juga :
tulis komentar anda