Turki Batasi Akses Kapal Perang Angkatan Laut Rusia ke Laut Hitam
Senin, 28 Februari 2022 - 17:01 WIB
Ankara masih akan mengizinkan kapal-kapal militer, yang kembali ke pelabuhan asal mereka untuk melewati selat, catat Cavusoglu.
“Seharusnya tidak ada penyalahgunaan pengecualian ini. Kapal-kapal yang menyatakan kembali ke pangkalan mereka dan melewati selat tidak boleh terlibat dalam perang,” ungkap dia.
Kiev telah berulang kali mendesak Ankara menutup selat bagi Rusia, meskipun tidak ada pihak yang secara resmi menyatakan perang dalam konflik yang sedang berlangsung.
Rusia meluncurkan operasi militer skala besar di Ukraina pada Kamis, dengan alasan perlunya melindungi Republik Rakyat Donetsk dan Lugansk yang memisahkan diri dari serangan habis-habisan yang diduga dilakukan pasukan Ukraina. Ukraina mengecam serangan itu sebagai "tidak beralasan."
Kiev telah membantah berusaha menyerang republik-republik yang memisahkan diri dari Ukraina setelah kudeta Maidan 2014 dan penggulingan pemerintah negara yang dipilih secara demokratis.
Moskow secara resmi mengakui republik-republik itu sebagai negara merdeka pada Senin, menandatangani perjanjian persahabatan bilateral dengan mereka dan menjanjikan bantuan militer.
“Seharusnya tidak ada penyalahgunaan pengecualian ini. Kapal-kapal yang menyatakan kembali ke pangkalan mereka dan melewati selat tidak boleh terlibat dalam perang,” ungkap dia.
Kiev telah berulang kali mendesak Ankara menutup selat bagi Rusia, meskipun tidak ada pihak yang secara resmi menyatakan perang dalam konflik yang sedang berlangsung.
Rusia meluncurkan operasi militer skala besar di Ukraina pada Kamis, dengan alasan perlunya melindungi Republik Rakyat Donetsk dan Lugansk yang memisahkan diri dari serangan habis-habisan yang diduga dilakukan pasukan Ukraina. Ukraina mengecam serangan itu sebagai "tidak beralasan."
Kiev telah membantah berusaha menyerang republik-republik yang memisahkan diri dari Ukraina setelah kudeta Maidan 2014 dan penggulingan pemerintah negara yang dipilih secara demokratis.
Moskow secara resmi mengakui republik-republik itu sebagai negara merdeka pada Senin, menandatangani perjanjian persahabatan bilateral dengan mereka dan menjanjikan bantuan militer.
(sya)
Lihat Juga :
tulis komentar anda