Ancaman Gelombang Kedua Covid-19, Bursa Saham Tumbang, Ekonomi Terpuruk
Senin, 15 Juni 2020 - 11:08 WIB
Menteri Keuangan AS, Steven Mnuchin, mengatakan pemerintah tidak mungkin menerapkan lockdown untuk kedua kalinya dalam waktu sempit karena akan meruntuhkan ekonomi negara. Namun, para ahli menilai masyarakat kemungkinan akan lebih banyak diam di rumah pada tahun ini.
Kekhawatir para investor itu bukan hanya karena munculnya gelombang kedua karena mereka juga khawatir dengan gelombang pertama Covid-19 yang belum kelar. “Kita sebenarnya belum selesai pada gelombang pertama,” kata Ashish Jha, pakar kesehatan global di Universitas Harvard. Dia mengungkapkan, belum diketahui kapan gelombang kedua akan berakhir. (Lihat Videonya: Wisata Kebun Teh Puncak Bogor Mulai Dipenuhi Pengunjung)
Kapan muncul gelombang kedua virus corona? Banyak analis memprediksi pada akhir tahun ketika bertepatan dengan musim dingin di mana jumlah kasus virus corona akan bertambah dalam waktu cepat.
Bagaimana mencegah gelombang kedua Covid-19 ? Badan Kesehatan Dunia merekomendasikan agar pemerintah tetap melacak orang yang terinfeksi dan mengisolasi mereka. Selain itu, WHO tetap meminta pemerintah melaksanakan uji Covid-19 secara massal. Solusinya adalah terciptanya kekebalan komunitas karena banyak orang yang terinfeksi virus corona atau itu bisa dihentikan dengan vaksin yang kini sedang dikembangkan para peneliti. (Muh Shamil)
Kekhawatir para investor itu bukan hanya karena munculnya gelombang kedua karena mereka juga khawatir dengan gelombang pertama Covid-19 yang belum kelar. “Kita sebenarnya belum selesai pada gelombang pertama,” kata Ashish Jha, pakar kesehatan global di Universitas Harvard. Dia mengungkapkan, belum diketahui kapan gelombang kedua akan berakhir. (Lihat Videonya: Wisata Kebun Teh Puncak Bogor Mulai Dipenuhi Pengunjung)
Kapan muncul gelombang kedua virus corona? Banyak analis memprediksi pada akhir tahun ketika bertepatan dengan musim dingin di mana jumlah kasus virus corona akan bertambah dalam waktu cepat.
Bagaimana mencegah gelombang kedua Covid-19 ? Badan Kesehatan Dunia merekomendasikan agar pemerintah tetap melacak orang yang terinfeksi dan mengisolasi mereka. Selain itu, WHO tetap meminta pemerintah melaksanakan uji Covid-19 secara massal. Solusinya adalah terciptanya kekebalan komunitas karena banyak orang yang terinfeksi virus corona atau itu bisa dihentikan dengan vaksin yang kini sedang dikembangkan para peneliti. (Muh Shamil)
(ysw)
tulis komentar anda