Pertempuran Jalanan Pecah di Kiev, Presiden Ukraina Menolak Dievakuasi
Sabtu, 26 Februari 2022 - 15:19 WIB
"Ini adalah malam di mana mereka akan menyerbu," kata Zelensky tentang Rusia dalam pernyataan mengerikan yang dikeluarkan beberapa jam sebelumnya seperti dilansir dari Irish Examiners.
Ketika negaranya menghadapi ledakan dan tembakan, dan ketika nasib Kiev tergantung pada keseimbangan, Zelensky meminta gencatan senjata dan memperingatkan dalam sebuah pernyataan yang suram bahwa banyak kota sedang diserang.
“Malam ini kita harus berdiri teguh,” katanya. "Nasib Ukraina sedang diputuskan sekarang," imbuhnya.
Zelensky juga mentweet bahwa dia dan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden berbicara melalui telepon dan membahas “penguatan sanksi, bantuan pertahanan konkret dan koalisi antiperang.”
Biden kemudian menandatangani memo yang membuka jalan bagi AS untuk mempercepat hingga USD600 juta dalam bantuan militer darurat kepada pemerintah Ukraina, meskipun tidak segera jelas seberapa cepat bantuan itu akan mengalir.
Menurut seorang pejabat senior intelijen Amerika yang mengetahui langsung percakapan tersebut, Zelensky didesak untuk dievakuasi dari Kiev atas perintah pemerintah AS tetapi menolak tawaran itu.
"Pertarungan ada di sini," pejabat itu mengutip kata-kata Zelensky dan bahwa dia membutuhkan amunisi anti-tank tetapi "bukan tumpangan".
Keberadaan Zelensky sendiri dirahasiakan setelah dia mengatakan kepada para pemimpin Eropa melalui telepon pada hari Kamis bahwa dia adalah target No 1 Rusia dan mereka mungkin tidak akan melihatnya lagi dalam keadaan hidup.
Lihat Juga :
tulis komentar anda