13 Tentara Ukraina Tewas Ditembaki Kapal Perang Rusia dan Disiarkan Langsung
Jum'at, 25 Februari 2022 - 17:16 WIB
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky kemudian mengonfirmasi kematian 13 tentara dalam konferensi pers, memuji para prajurit karena tidak menyerah dan mengumumkan bahwa mereka akan dianugerahi gelar "Pahlawan Ukraina" secara anumerta.
Zelensky mengatakan bahwa tentara itu hanya 13 dari sedikitnya 137 orang Ukraina yang terbunuh pada hari pertama serangan Rusia.
"Hari ini Rusia menyerang seluruh wilayah negara kita," kata Zelensky.
“Dan hari ini para pembela kita telah melakukan banyak hal. Mereka membela hampir seluruh wilayah Ukraina, yang terkena pukulan langsung....Sayangnya, kita kehilangan 137 pahlawan kita hari ini—warga negara kita. Sepuluh dari mereka adalah perwira; 316 terluka."
"Di Pulau Zmiinyi kami, mempertahankannya sampai akhir, semua penjaga perbatasan tewas dengan heroik," lanjutnya.
"Tapi tidak menyerah. Semuanya akan dianugerahi gelar Pahlawan Ukraina secara anumerta. Semoga kenangan mereka yang memberikan hidup mereka untuk Ukraina hidup selamanya."
Zelensky melanjutkan dengan menegaskan bahwa, selain serangan terhadap sasaran militer, Rusia juga telah menyerang warga sipil. Dia mengatakan bahwa Rusia membunuh orang-orang dan mengubah kota-kota damai menjadi sasaran militer, bersumpah bahwa serangan keji tersebut tidak akan pernah dimaafkan.
Kementerian Pertahanan Ukraina telah mengeklaim bahwa serangan itu juga telah mengakibatkan sekitar 800 kematian warga Rusia. Presiden Rusia Vladimir Putin telah mengklaim bahwa militer Rusia sedang dalam misi "penjaga perdamaian".
Zelensky mengatakan bahwa tentara itu hanya 13 dari sedikitnya 137 orang Ukraina yang terbunuh pada hari pertama serangan Rusia.
"Hari ini Rusia menyerang seluruh wilayah negara kita," kata Zelensky.
“Dan hari ini para pembela kita telah melakukan banyak hal. Mereka membela hampir seluruh wilayah Ukraina, yang terkena pukulan langsung....Sayangnya, kita kehilangan 137 pahlawan kita hari ini—warga negara kita. Sepuluh dari mereka adalah perwira; 316 terluka."
"Di Pulau Zmiinyi kami, mempertahankannya sampai akhir, semua penjaga perbatasan tewas dengan heroik," lanjutnya.
"Tapi tidak menyerah. Semuanya akan dianugerahi gelar Pahlawan Ukraina secara anumerta. Semoga kenangan mereka yang memberikan hidup mereka untuk Ukraina hidup selamanya."
Zelensky melanjutkan dengan menegaskan bahwa, selain serangan terhadap sasaran militer, Rusia juga telah menyerang warga sipil. Dia mengatakan bahwa Rusia membunuh orang-orang dan mengubah kota-kota damai menjadi sasaran militer, bersumpah bahwa serangan keji tersebut tidak akan pernah dimaafkan.
Kementerian Pertahanan Ukraina telah mengeklaim bahwa serangan itu juga telah mengakibatkan sekitar 800 kematian warga Rusia. Presiden Rusia Vladimir Putin telah mengklaim bahwa militer Rusia sedang dalam misi "penjaga perdamaian".
(min)
tulis komentar anda