Bye-bye COVID-19, Besok Islandia Cabut Semua Pembatasan
Kamis, 24 Februari 2022 - 04:40 WIB
REYKJAVIK - Satu per satu negara di Eropa mulai menanggalkan atau melonggarkan pembatasan yang diberlakukan untuk membatasi penyebaran COVID-19 . Terbaru adalah Islandia .
Islandia akan mencabut semua pembatasan COVID-19 yang tersisa pada Jumat (25/2/2022) esok. Itu termasuk pembatasan terhadap pertemuan dalam ruang sebanyak 200 orang dan jam buka terbatas untuk bar.
"Resistensi masyarakat yang meluas terhadap COVID-19 dalah rute utama keluar dari pandemi," kata Kementerian Kesehatan Islandia, dalam sebuah pernyataan mengutip otoritas penyakit menular.
"Untuk mencapai ini, sebanyak mungkin orang perlu terinfeksi virus karena vaksin tidak cukup, meskipun mereka memberikan perlindungan yang baik terhadap penyakit serius," tambahnya seperti dilansir dari Channel News Asia, Kamis (24/2/2022).
Kementerian Kesehatan Islandia juga mengatakan bahwa semua pembatasan perbatasan juga akan dicabut.
Islandia, dengan populasi sekitar 368.000 orang, baru-baru ini mencatat antara 2.100 dan 2.800 infeksi harian. Lebih dari 115.000 infeksi telah dicatat selama epidemi dan 60 orang meninggal karena COVID-19.
Islandia bergabung dengan Norwegia dan Swedia yang telah terlebih dahulu mencabut semua pembatasan COVID-19. Sedangkan Jerman, Swiss, dan Austria bersama dengan Denmark, Inggris, Prancis, dan Belanda, secara bertahap melonggarkan tindakan pembatasan COVID-19 dalam beberapa pekan terakhir.
Islandia akan mencabut semua pembatasan COVID-19 yang tersisa pada Jumat (25/2/2022) esok. Itu termasuk pembatasan terhadap pertemuan dalam ruang sebanyak 200 orang dan jam buka terbatas untuk bar.
"Resistensi masyarakat yang meluas terhadap COVID-19 dalah rute utama keluar dari pandemi," kata Kementerian Kesehatan Islandia, dalam sebuah pernyataan mengutip otoritas penyakit menular.
"Untuk mencapai ini, sebanyak mungkin orang perlu terinfeksi virus karena vaksin tidak cukup, meskipun mereka memberikan perlindungan yang baik terhadap penyakit serius," tambahnya seperti dilansir dari Channel News Asia, Kamis (24/2/2022).
Kementerian Kesehatan Islandia juga mengatakan bahwa semua pembatasan perbatasan juga akan dicabut.
Islandia, dengan populasi sekitar 368.000 orang, baru-baru ini mencatat antara 2.100 dan 2.800 infeksi harian. Lebih dari 115.000 infeksi telah dicatat selama epidemi dan 60 orang meninggal karena COVID-19.
Islandia bergabung dengan Norwegia dan Swedia yang telah terlebih dahulu mencabut semua pembatasan COVID-19. Sedangkan Jerman, Swiss, dan Austria bersama dengan Denmark, Inggris, Prancis, dan Belanda, secara bertahap melonggarkan tindakan pembatasan COVID-19 dalam beberapa pekan terakhir.
(ian)
tulis komentar anda