Putin Akan Akui Kemerdekaan Republik Separatis Pro-Rusia di Ukraina timur
Selasa, 22 Februari 2022 - 02:06 WIB
"Untuk menentukan kedudukan hukum internasional kami dan, sebagai akibatnya, kemungkinan perlawanan penuh terhadap agresi militer otoritas Ukraina, untuk mencegah jatuhnya korban di antara warga sipil, penghancuran infrastruktur dan perumahan, atas nama seluruh rakyat Republik Rakyat Donetsk, kami meminta Anda untuk mengakui DNR sebagai negara yang independen, demokratis, legal dan sosial," ungkap Pushilin dalam pidatonya Senin.
Para pejuang di DPR dan LPR juga meminta Rusia memberikan bantuan militer yang sangat mendesak saat ini. Para pejabat di wilayah Donetsk, Donbass, telah meminta Moskow mengirim bantuan mendesak di tengah kebuntuan yang memburuk di seluruh jalur kontak. Pasukan Kiev dan milisi separatis di dua republik saling menuduh satu sama lain melakukan penembakan artileri berat.
Kremlin mengatakan, pemberontak telah mengajukan banding "sehubungan dengan agresi militer yang dilakukan oleh pihak berwenang Ukraina dan penembakan massal di wilayah Donbas, yang menyebabkan penderitaan pada penduduk sipil."
Juga pada hari Senin, pemimpin Rusia mengadakan pertemuan keamanan nasional Kremlin yang tidak terjadwal, di mana para pejabat tingginya membuat pidato yang penuh semangat kepadanya untuk mendukung pengakuan separatis Ukraina.
Para pejuang di DPR dan LPR juga meminta Rusia memberikan bantuan militer yang sangat mendesak saat ini. Para pejabat di wilayah Donetsk, Donbass, telah meminta Moskow mengirim bantuan mendesak di tengah kebuntuan yang memburuk di seluruh jalur kontak. Pasukan Kiev dan milisi separatis di dua republik saling menuduh satu sama lain melakukan penembakan artileri berat.
Kremlin mengatakan, pemberontak telah mengajukan banding "sehubungan dengan agresi militer yang dilakukan oleh pihak berwenang Ukraina dan penembakan massal di wilayah Donbas, yang menyebabkan penderitaan pada penduduk sipil."
Juga pada hari Senin, pemimpin Rusia mengadakan pertemuan keamanan nasional Kremlin yang tidak terjadwal, di mana para pejabat tingginya membuat pidato yang penuh semangat kepadanya untuk mendukung pengakuan separatis Ukraina.
(esn)
tulis komentar anda