Pertama dalam 2 Tahun, Australia Buka Pintu untuk Turis

Minggu, 20 Februari 2022 - 13:44 WIB
Mulai Senin, Australia buka pintu untuk turis asing. Foto/Ilustrasi/Sindonews
MELBOURNE - Australia akan mulai menyambut wisatawan internasional pada Senin esok setelah hampir dua tahun menutup perbatasannya. Negeri Kanguru ini mengandalkan tingkat vaksinasi COVID-19 yang tinggi untuk hidup dengan pandemi ketika kasus infeksi menurun.

"Penantian sudah berakhir," kata Perdana Menteri Australia Scott Morrison di Bandara Internasional Melbourne, seperti dikutip dari Reuters, Minggu (20/2/2022).

Pembukaan Australia untuk turis adalah contoh pergeseran paling jelas dalam kebijakan negara itu dari pendekatan nol-COVID yang ketat menjadi hidup dengan virus dan memvaksinasi masyarakat untuk meminimalkan kematian dan penyakit yang parah.



Sebagian besar dari 2,7 juta infeksi virus Corona di negara itu telah terjadi sejak varian Omicron muncul pada akhir November. Tetapi menjadi salah satu negara dengan tingkat vaksinasi tertinggi di dunia, lebih dari 94% orang berusia 16 tahun ke atas menggunakan dosis ganda, hanya ada di bawah 5.000 kematian di mana jumlah itu hanya sebagian kecil dari tingkat yang terlihat di banyak negara maju lainnya.

Pada hari Minggu, Australia mencatat lebih dari 16.600 kasus virus Corona, sebelum semua wilayah melaporkan, dan setidaknya 33 kematian, terutama di tiga negara bagian terpadat yaitu New South Wales, Victoria, dan Queensland.

Apakah para pelancong akan berbondong-bondong kembali ke benua pulau, yang dijuluki "benteng Australia" karena kontrol perbatasannya yang ketat, masih harus dilihat.



Pemerintah Australia berharap untuk mendorong sektor pertumbuhan pra-pandemi - produk domestik bruto pariwisata riil meningkat 3,4% pada 2018-2019, dibandingkan dengan pertumbuhan PDB keseluruhan sebesar 1,9%.

Australia telah dibuka kembali secara bertahap sejak November, pertama-tama mengizinkan warga Australia untuk bepergian masuk dan keluar, kemudian menerima siswa internasional dan beberapa pekerja.

Mulai hari Senin esok, pelancong rekreasi dan lebih banyak pelancong bisnis dapat masuk. Turis yang divaksinasi penuh tidak perlu dikarantina, tetapi mereka yang tidak mendapat dosis ganda akan memerlukan pengecualian perjalanan untuk memasuki negara itu dan akan tunduk pada persyaratan karantina negara bagian dan teritori.



"Pembukaan kembali memperkuat kepercayaan Australia sebagai ekonomi terbuka dan akan memungkinkan perusahaan dengan kepentingan internasional untuk lebih mudah melakukan bisnis," kata Steve Hughes, kepala perbankan komersial HSBC di Australia.

"Kami berharap bahwa perusahaan menengah yang telah mencapai batas pertumbuhan domestik mereka akan memiliki kepercayaan baru untuk mempertimbangkan ekspansi offshore," imbuhnya.

(ian)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More