Ledakan Bom Mobil Guncang Donetsk Tengah, Donbass Makin Membara
Sabtu, 19 Februari 2022 - 07:56 WIB
Komandan milisi diperkirakan tidak terluka dalam insiden tersebut. Informasi ini belum dikonfirmasi.
Layanan darurat telah dikerahkan ke daerah tersebut dan sedang memeriksa kendaraan lain untuk kemungkinan bom mobil kedua.
Pihak berwenang mendesak masyarakat "tetap tenang, tetap waspada dan mengurangi perjalanan di sekitar kota sebanyak mungkin."
Koresponden Sputnik menunjukkan bangunan di sekitarnya tampaknya tidak rusak akibat ledakan tersebut. Tidak ada informasi mengenai kemungkinan korban yang tersedia.
Kepala Republik Rakyat Donetsk (DPR) Denis Pushilin menyebut pengeboman mobil itu sebagai "pengalihan" dan tanda persiapan Ukraina melancarkan serangan militer ke Donbass.
Dia juga menunjukkan setiap infrastruktur penting di DPR dijaga dan kota ini siap untuk kemungkinan aksi teror.
Pemboman itu menyusul pengumuman Pushilin dan kepala Republik Rakyat Lugansk (LPR) Leonid Pasechnik pada hari sebelumnya bahwa pemerintah setempat sedang mengatur evakuasi warga sipil dari daerah itu ke Rusia karena ancaman agresi militer oleh Kiev.
Pushilin mengatakan kepada wartawan bahwa dia memiliki informasi bahwa Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky akan memerintahkan dimulainya serangan terhadap DPR dan LNR dalam waktu dekat.
Juru Bicara Kremlin Dmitri Peskov mengatakan dia tidak diberitahu tentang apa yang terjadi di Donbass dan mengatakan dia tidak tahu apakah evakuasi itu disetujui oleh siapa pun.
Pada Jumat malam, Presiden Rusia Vladimir Putin meminta pemerintah menyediakan 10.000 rubel (sekitar USD130) sebagai bantuan darurat bagi para pengungsi yang datang ke Rostov.
Layanan darurat telah dikerahkan ke daerah tersebut dan sedang memeriksa kendaraan lain untuk kemungkinan bom mobil kedua.
Pihak berwenang mendesak masyarakat "tetap tenang, tetap waspada dan mengurangi perjalanan di sekitar kota sebanyak mungkin."
Koresponden Sputnik menunjukkan bangunan di sekitarnya tampaknya tidak rusak akibat ledakan tersebut. Tidak ada informasi mengenai kemungkinan korban yang tersedia.
Kepala Republik Rakyat Donetsk (DPR) Denis Pushilin menyebut pengeboman mobil itu sebagai "pengalihan" dan tanda persiapan Ukraina melancarkan serangan militer ke Donbass.
Dia juga menunjukkan setiap infrastruktur penting di DPR dijaga dan kota ini siap untuk kemungkinan aksi teror.
Pemboman itu menyusul pengumuman Pushilin dan kepala Republik Rakyat Lugansk (LPR) Leonid Pasechnik pada hari sebelumnya bahwa pemerintah setempat sedang mengatur evakuasi warga sipil dari daerah itu ke Rusia karena ancaman agresi militer oleh Kiev.
Pushilin mengatakan kepada wartawan bahwa dia memiliki informasi bahwa Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky akan memerintahkan dimulainya serangan terhadap DPR dan LNR dalam waktu dekat.
Juru Bicara Kremlin Dmitri Peskov mengatakan dia tidak diberitahu tentang apa yang terjadi di Donbass dan mengatakan dia tidak tahu apakah evakuasi itu disetujui oleh siapa pun.
Pada Jumat malam, Presiden Rusia Vladimir Putin meminta pemerintah menyediakan 10.000 rubel (sekitar USD130) sebagai bantuan darurat bagi para pengungsi yang datang ke Rostov.
Lihat Juga :
tulis komentar anda