Pasukan Ukraina Tembakkan 40 Granat ke Donbass, Tentara NATO Siap Tempur
Sabtu, 19 Februari 2022 - 07:23 WIB
DONBASS - Tentara Ukraina dianggap melanggar Perjanjian Minsk dengan melancarkan serangan terhadap Republik Rakyat Donetsk (DPR) dan Republik Rakyat Luhansk (LPR) di Donbass pada Kamis pagi (17/2/2022).
Otoritas lokal memperingatkan Ukraina dapat memulai serangan skala penuh setiap saat sejak saat itu.
“Pada Sabtu pagi (19/2/2022), pasukan Ukraina menembaki kota Dokuchaevsk di LPR yang memproklamirkan diri, menembakkan total 40 granat,” ungkap pernyataan Pusat Pengendalian dan Koordinasi Gabungan, dilansir Sputnik pada Sabtu (19/2/2022).
Di tengah serangan, otoritas DPR-LPR memulai evakuasi warga sipil ke Rusia pada Jumat (18/2/2022), karena khawatir akan agresi militer oleh pemerintah Ukraina.
Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Rusia mengatakan pada Jumat bahwa pihaknya sangat prihatin dengan memburuknya situasi di Donbass.
Menurut Kremlin, warga sipil di sana menanggung penderitaan dan risiko serta percaya bahwa penembakan itu harus dihentikan.
Otoritas lokal memperingatkan Ukraina dapat memulai serangan skala penuh setiap saat sejak saat itu.
“Pada Sabtu pagi (19/2/2022), pasukan Ukraina menembaki kota Dokuchaevsk di LPR yang memproklamirkan diri, menembakkan total 40 granat,” ungkap pernyataan Pusat Pengendalian dan Koordinasi Gabungan, dilansir Sputnik pada Sabtu (19/2/2022).
Di tengah serangan, otoritas DPR-LPR memulai evakuasi warga sipil ke Rusia pada Jumat (18/2/2022), karena khawatir akan agresi militer oleh pemerintah Ukraina.
Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Rusia mengatakan pada Jumat bahwa pihaknya sangat prihatin dengan memburuknya situasi di Donbass.
Menurut Kremlin, warga sipil di sana menanggung penderitaan dan risiko serta percaya bahwa penembakan itu harus dihentikan.
tulis komentar anda