Ayah Ini Tembak Mati Pria yang Kuntit Putri Cantiknya hingga ke Rumah

Sabtu, 19 Februari 2022 - 01:53 WIB
Namun, Justin tak senang berhenti sampai di situ.

Ava mengklaim bahwa Justin kemudian mengirim pesan kepadanya di Venmo untuk memberi tahu dia apa yang akan dia bayar untuk "gambar rampasan" dan foto kakinya.

Ava mengeklaim dia memblokirnya di semua akun tetapi Justin memohon padanya untuk membuka blokirnya, mengiriminya ratusan dolar saat dia melakukannya.

Rob Majury mengatakan kepada New York Times bahwa dia kemudian mengintervensi untuk mengirim pesan teks ke Justin dan mengatakan bahwa Ava masih di bawah umur dan agar menghentikan kontak dengan putrinya.

Namun, setelah ini, pria 18 tahun itu berpaling ke teman sekelas laki-laki Ava dan berbicara tentang rencana untuk menyerangnya.

"Saya pikir saya bisa menembus pintu dengan senapan," katanya, sebagaimana ditirukan teman sekelas Ava.

Teman sekelasnya mengirim SMS ke Ava setelah dia meneleponnya, tetapi ayahnya mengatakan masih percaya Justin adalah "salah satu koboi".

“Saya agak mendiskreditkan apa yang bisa menjadi ancaman,” kata Rob.

Justin tiba di rumah Majuri di Naples, Florida, pada pagi hari tanggal 10 Juli 2021, dengan senapan.

Dia meledakkan pintu depan tetapi senjatanya macet, memungkinkan Rob, seorang pensiunan letnan polisi, mulai mengejarnya.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More