6 Negara Eropa Ini Tak Mau Lagi Dikekang Pandemi, Pembatasan Dicabut
Rabu, 16 Februari 2022 - 16:54 WIB
KOPENHAGEN - Hidup normal tanpa adanya pembatasan dan aturan terkait pandemi Corona tentu menjadi harapan masyarakat dunia. Kembali bisa beraktivitas tanpa mengenakan masker adalah suatu hal yang didamba banyak orang.
Kini, masyarakat di 6 negara Eropa ini sudah mulai bisa merasakannya. Berikut negara-negara yang sudah mencabut pembatasan dan berencana mencabut aturan terkait Corona dalam waktu dekat.
Denmark
Denmark menjadi negara anggota Uni Eropa (UE) pertama yang mencabut semua pembatasan virus Corona pada 1 Februari 2022, meskipun kasus Omicron melonjak. Pemerintah Denmark percaya upaya vaksinasi besar-besaran akan memungkinkan untuk mengatasi varian virus yang lebih menular, namun lebih ringan.
Mulai 1 Februari, negara Skandinavia itu telah berhenti mengkategorikan COVID-19 sebagai “penyakit kritis sosial”, menanggalkan masker dan mengabaikan COVID-19. Pembatasan pertemuan di dalam ruangan telah dihapus, dengan restoran dan bar kembali ke jam kerja biasa. Klub malam juga akan dibuka kembali di seluruh Denmark pada Selasa malam.
"Kita bisa menemukan senyum itu lagi," kata Perdana Menteri Denmark Mette Frederiksen saat mengumumkan kembalinya ke kehidupan seperti yang sebelum corona pekan lalu. Dia mengakui bahwa pencabutan pembatasan bisa tampak “aneh dan paradoks” ketika negara berpenduduk 5,8 juta orang itu mengalami antara 40.000 dan 50.000 infeksi COVID-19 baru per hari.
Prancis
Kini, masyarakat di 6 negara Eropa ini sudah mulai bisa merasakannya. Berikut negara-negara yang sudah mencabut pembatasan dan berencana mencabut aturan terkait Corona dalam waktu dekat.
Denmark
Denmark menjadi negara anggota Uni Eropa (UE) pertama yang mencabut semua pembatasan virus Corona pada 1 Februari 2022, meskipun kasus Omicron melonjak. Pemerintah Denmark percaya upaya vaksinasi besar-besaran akan memungkinkan untuk mengatasi varian virus yang lebih menular, namun lebih ringan.
Mulai 1 Februari, negara Skandinavia itu telah berhenti mengkategorikan COVID-19 sebagai “penyakit kritis sosial”, menanggalkan masker dan mengabaikan COVID-19. Pembatasan pertemuan di dalam ruangan telah dihapus, dengan restoran dan bar kembali ke jam kerja biasa. Klub malam juga akan dibuka kembali di seluruh Denmark pada Selasa malam.
"Kita bisa menemukan senyum itu lagi," kata Perdana Menteri Denmark Mette Frederiksen saat mengumumkan kembalinya ke kehidupan seperti yang sebelum corona pekan lalu. Dia mengakui bahwa pencabutan pembatasan bisa tampak “aneh dan paradoks” ketika negara berpenduduk 5,8 juta orang itu mengalami antara 40.000 dan 50.000 infeksi COVID-19 baru per hari.
Prancis
Lihat Juga :
tulis komentar anda