Intelijen AS: Invasi Rusia ke Ukraina Akan Dimulai Rabu Pukul 03.00 Pagi
Rabu, 16 Februari 2022 - 00:01 WIB
Para pemimpin politik Rusia menyangkal tuduhan Barat bahwa pihaknya berencana untuk menyerang, tetapi mengatakan pihaknya dapat mengambil tindakan "teknis militer" yang tidak ditentukan kecuali serangkaian tuntutannya dipenuhi, termasuk melarang Kiev
bergabung dengan aliansi NATO.
Meskipun ada peringatan dari Amerika, masih diyakini ada peluang untuk menghentikan perang—tetapi itu memudar dengan cepat.
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dan Presiden AS Joe Biden pada hari Senin sepakat dalam sebuah panggilan telepon pada hari Senin bahwa ada jendela penting untuk diplomasi.
Tapi Menteri Luar Negeri Inggris Liz Truss mengatakan invasi bisa saja terjadi, dan pasukan Rusia bisa mencapai Kiev sangat, sangat cepat.
"Ini...tentang stabilitas Eropa yang lebih luas," katanya.
"Dan ini tentang stabilitas global yang lebih luas, dan pesan yang kami berikan kepada agresor dan kami harus memberikan pesan kepada Vladimir Putin bahwa tidak ada hadiah untuk agresi," ujarnya.
Truss menggemakan politisi di Amerika Serikat yang telah memperingatkan bahwa apa yang disebut operasi "false flag" dapat digunakan oleh Moskow untuk memicu konflik.
"Masih ada kemungkinan invasi akan segera terjadi, dan sangat mungkin terjadi," katanya.
Itu terjadi ketika Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah mendeklarasikan Rabu sebagai hari persatuan nasional.
bergabung dengan aliansi NATO.
Meskipun ada peringatan dari Amerika, masih diyakini ada peluang untuk menghentikan perang—tetapi itu memudar dengan cepat.
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dan Presiden AS Joe Biden pada hari Senin sepakat dalam sebuah panggilan telepon pada hari Senin bahwa ada jendela penting untuk diplomasi.
Tapi Menteri Luar Negeri Inggris Liz Truss mengatakan invasi bisa saja terjadi, dan pasukan Rusia bisa mencapai Kiev sangat, sangat cepat.
"Ini...tentang stabilitas Eropa yang lebih luas," katanya.
"Dan ini tentang stabilitas global yang lebih luas, dan pesan yang kami berikan kepada agresor dan kami harus memberikan pesan kepada Vladimir Putin bahwa tidak ada hadiah untuk agresi," ujarnya.
Truss menggemakan politisi di Amerika Serikat yang telah memperingatkan bahwa apa yang disebut operasi "false flag" dapat digunakan oleh Moskow untuk memicu konflik.
"Masih ada kemungkinan invasi akan segera terjadi, dan sangat mungkin terjadi," katanya.
Itu terjadi ketika Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah mendeklarasikan Rabu sebagai hari persatuan nasional.
Lihat Juga :
tulis komentar anda