Bocoran Intel Barat: Tentara Bayaran Rusia Terkait Mata-mata Tambah Banyak di Ukraina
Selasa, 15 Februari 2022 - 12:24 WIB
“Kelompok tentara bayaran Rusia lainnya yang terkait dengan FSB dan GRU juga telah meningkatkan aktivitas mereka di Ukraina sejak awal tahun,” ungkap sumber tersebut.
Reuters tidak dapat menghubungi kelompok tentara bayaran di Ukraina untuk memberikan komentar.
Perang Hibrida
“Amerika Serikat telah menyatakan kekhawatiran bahwa Rusia dapat menggunakan tentara bayaran, pasukan operasi khusus dan teknik perang zona abu-abu lainnya untuk mendelegitimasi Kiev sebelum invasi,” ungkap beberapa pejabat AS kepada Reuters.
Pentagon merujuk Reuters ke pernyataan juru bicara Pentagon John Kirby yang mengatakan awal bulan ini bahwa Rusia berusaha mengarang dalih untuk invasi.
Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan Wagner dan kelompok swasta lainnya tidak mewakili negara Rusia atau dibayar olehnya.
Meski demikian, Putin mengatakan mereka memiliki hak untuk beroperasi asalkan mereka tidak melanggar hukum Rusia.
Uni Eropa memberlakukan sanksi terhadap Wagner tahun lalu, menuduhnya memicu kekerasan, menjarah sumber daya alam dan mengacaukan negara-negara di seluruh dunia.
Rusia membantah berencana mencaplok bagian lain dari Ukraina. Putin mengatakan Barat menabur histeria dalam upaya kasar untuk memikat Rusia ke dalam perang setelah mengabaikan kekhawatiran Kremlin tentang perluasan NATO setelah Perang Dingin.
Reuters tidak dapat menghubungi kelompok tentara bayaran di Ukraina untuk memberikan komentar.
Perang Hibrida
“Amerika Serikat telah menyatakan kekhawatiran bahwa Rusia dapat menggunakan tentara bayaran, pasukan operasi khusus dan teknik perang zona abu-abu lainnya untuk mendelegitimasi Kiev sebelum invasi,” ungkap beberapa pejabat AS kepada Reuters.
Pentagon merujuk Reuters ke pernyataan juru bicara Pentagon John Kirby yang mengatakan awal bulan ini bahwa Rusia berusaha mengarang dalih untuk invasi.
Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan Wagner dan kelompok swasta lainnya tidak mewakili negara Rusia atau dibayar olehnya.
Meski demikian, Putin mengatakan mereka memiliki hak untuk beroperasi asalkan mereka tidak melanggar hukum Rusia.
Uni Eropa memberlakukan sanksi terhadap Wagner tahun lalu, menuduhnya memicu kekerasan, menjarah sumber daya alam dan mengacaukan negara-negara di seluruh dunia.
Rusia membantah berencana mencaplok bagian lain dari Ukraina. Putin mengatakan Barat menabur histeria dalam upaya kasar untuk memikat Rusia ke dalam perang setelah mengabaikan kekhawatiran Kremlin tentang perluasan NATO setelah Perang Dingin.
(sya)
tulis komentar anda