Negara-negara yang Penduduknya Banyak Tidak Menikah
Senin, 14 Februari 2022 - 15:25 WIB
TOKYO - Menikah adalah perjanjian perkawinan antara laki-laki dan perempuan yang dilakukan sesuai ajaran agama dan ketentuan hukum yang berlaku.
Selain memberikan manfaat bagi fisik dan mental seseorang, pernikahan merupakan langkah awal bagi terbentuknya keluarga sebagai unit terkecil dalam masyarakat.
Namun, nyatanya tidak sedikit orang yang memilih tidak menikah alias melajang seumur hidup. Alasannya beragam dan kebanyakan mereka datang dari negara-negara maju.
Berikut ini adalah beberapa negara yang mayoritas penduduknya enggan menikah.
1. Jepang
Berdasarkan survei Institut Nasional Penelitian Kependudukan dan Jaminan Sosial Jepang, 24% pria di Jepang belum menikah di usia 50 tahun.
Angka ini belum ditambah dengan Survei Kesuburan Nasional yang mengungkap hasil bahwa 60% pria dan 50% wanita lajang dalam rentang usia 18-34 tahun menyatakan keengganan mereka untuk menikah.
Dari semua survei ini, bisa disimpulkan bahwa di Jepang, dari pihak laki-lakilah yang dominan tidak ingin menikah.
Dilansir dari Flashpack, Kazuhisa Arikawa, penulis buku Super-Solo Society: The Shock of the Unmarried Nation mengatakan pria Jepang mengalami kekhawatiran tentang ekonomi di masa depan.
Selain memberikan manfaat bagi fisik dan mental seseorang, pernikahan merupakan langkah awal bagi terbentuknya keluarga sebagai unit terkecil dalam masyarakat.
Namun, nyatanya tidak sedikit orang yang memilih tidak menikah alias melajang seumur hidup. Alasannya beragam dan kebanyakan mereka datang dari negara-negara maju.
Berikut ini adalah beberapa negara yang mayoritas penduduknya enggan menikah.
1. Jepang
Berdasarkan survei Institut Nasional Penelitian Kependudukan dan Jaminan Sosial Jepang, 24% pria di Jepang belum menikah di usia 50 tahun.
Angka ini belum ditambah dengan Survei Kesuburan Nasional yang mengungkap hasil bahwa 60% pria dan 50% wanita lajang dalam rentang usia 18-34 tahun menyatakan keengganan mereka untuk menikah.
Dari semua survei ini, bisa disimpulkan bahwa di Jepang, dari pihak laki-lakilah yang dominan tidak ingin menikah.
Dilansir dari Flashpack, Kazuhisa Arikawa, penulis buku Super-Solo Society: The Shock of the Unmarried Nation mengatakan pria Jepang mengalami kekhawatiran tentang ekonomi di masa depan.
tulis komentar anda