Koalisi Saudi Serang Ibu Kota Yaman setelah Serangan Drone Houthi
Senin, 14 Februari 2022 - 14:37 WIB
Ini adalah pertama kalinya Koalisi Arab menargetkan situs kementerian sipil, setelah sejauh ini hanya menyerang kementerian pertahanan di Yaman.
Koalisi Arab mengatakan serangan itu sebagai respons atas serangan pesawat tak berawak pada hari Kamis di bandara Saudi dekat perbatasan dengan Yaman.
Pesawat nirawak atau drone bersenjata itu dicegat dan dihancurkan oleh sistem pertahanan Saudi. Puing-puing drone berjatuhan di sekitar bandara yang 12 orang terluka.
Koalisi Arab telah memperingatkan akan menyerang posisi dari mana Houthi meluncurkan drone di Sanaa dan meminta warga sipil untuk meninggalkan area sipil yang digunakan untuk tujuan militer.
“Houthi menggunakan kementerian negara untuk melancarkan operasi permusuhan,” kata Koalisi Arab.
Houthi Yaman telah sering meluncurkan serangan pesawat tak berawak ke sasaran di Kerajaan Arab Saudi termasuk bandara dan instalasi minyak.
Konflik tersebut telah mengalami eskalasi dalam beberapa bulan terakhir karena koalisi meningkatkan serangan anti-Houthi.
Sementara itu, pemberontak Houthi juga meningkatkan serangan terhadap Arab Saudi dan sesama anggota koalisi; Uni Emirat Arab.
Perang saudara Yaman pecah pada tahun 2014 ketika Houthi merebut Sanaa, mendorong koalisi yang dipimpin Saudi untuk campur tangan pada tahun berikutnya untuk menopang pemerintah Hadi yang diakui secara internasional.
Ratusan ribu orang telah tewas secara langsung atau tidak langsung dalam konflik tersebut, sementara jutaan orang kehilangan tempat tinggal dalam apa yang disebut PBB sebagai krisis kemanusiaan terbesar di dunia.
Koalisi Arab mengatakan serangan itu sebagai respons atas serangan pesawat tak berawak pada hari Kamis di bandara Saudi dekat perbatasan dengan Yaman.
Pesawat nirawak atau drone bersenjata itu dicegat dan dihancurkan oleh sistem pertahanan Saudi. Puing-puing drone berjatuhan di sekitar bandara yang 12 orang terluka.
Koalisi Arab telah memperingatkan akan menyerang posisi dari mana Houthi meluncurkan drone di Sanaa dan meminta warga sipil untuk meninggalkan area sipil yang digunakan untuk tujuan militer.
“Houthi menggunakan kementerian negara untuk melancarkan operasi permusuhan,” kata Koalisi Arab.
Houthi Yaman telah sering meluncurkan serangan pesawat tak berawak ke sasaran di Kerajaan Arab Saudi termasuk bandara dan instalasi minyak.
Konflik tersebut telah mengalami eskalasi dalam beberapa bulan terakhir karena koalisi meningkatkan serangan anti-Houthi.
Sementara itu, pemberontak Houthi juga meningkatkan serangan terhadap Arab Saudi dan sesama anggota koalisi; Uni Emirat Arab.
Perang saudara Yaman pecah pada tahun 2014 ketika Houthi merebut Sanaa, mendorong koalisi yang dipimpin Saudi untuk campur tangan pada tahun berikutnya untuk menopang pemerintah Hadi yang diakui secara internasional.
Ratusan ribu orang telah tewas secara langsung atau tidak langsung dalam konflik tersebut, sementara jutaan orang kehilangan tempat tinggal dalam apa yang disebut PBB sebagai krisis kemanusiaan terbesar di dunia.
tulis komentar anda