Rusia Frustrasi setelah 9 Jam Negosiasi soal Ukraina Gagal
Sabtu, 12 Februari 2022 - 05:13 WIB
“Sayangnya, hampir sembilan jam negosiasi berakhir tanpa hasil yang terlihat dan nyata," ujarnya, seperti dilansir dari Russia Today, Sabtu (12/2/2022).
Seperti yang terjadi saat ini, Ukraina menuduh Rusia melanggar perjanjian Minsk II, yang menyatakan bahwa pasukan asing harus meninggalkan wilayah Donbass.
Kremlin, di sisi lain, mengatakan Ukraina juga tidak menjunjung tinggi sisi tawar-menawarnya dengan menolak memberikan status khusus kepada Donbass, meskipun sebelumnya telah setuju untuk melakukannya.
Kiev mengatakan pemberian otonomi lebih lanjut ke wilayah melalui desentralisasi akan memengaruhi kesucian negara Ukraina.
Setelah pertemuan Kamis malam, Kozak menyalahkan Jerman dan Prancis, menuduh mereka menolak untuk menunjukkan ketegasan yang diperlukan selama pembicaraan, membuat perundingan sia-sia.
Pada gilirannya, Yermak, yang menjabat sebagai kepala staf Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, menyatakan harapan bahwa para penasihat akan berbicara lagi dalam waktu dekat.
“Saya berharap kita akan segera bertemu lagi dan melanjutkan negosiasi ini. Semua orang bertekad untuk mencapai hasil,” katanya.
Seperti yang terjadi saat ini, Ukraina menuduh Rusia melanggar perjanjian Minsk II, yang menyatakan bahwa pasukan asing harus meninggalkan wilayah Donbass.
Kremlin, di sisi lain, mengatakan Ukraina juga tidak menjunjung tinggi sisi tawar-menawarnya dengan menolak memberikan status khusus kepada Donbass, meskipun sebelumnya telah setuju untuk melakukannya.
Kiev mengatakan pemberian otonomi lebih lanjut ke wilayah melalui desentralisasi akan memengaruhi kesucian negara Ukraina.
Setelah pertemuan Kamis malam, Kozak menyalahkan Jerman dan Prancis, menuduh mereka menolak untuk menunjukkan ketegasan yang diperlukan selama pembicaraan, membuat perundingan sia-sia.
Pada gilirannya, Yermak, yang menjabat sebagai kepala staf Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, menyatakan harapan bahwa para penasihat akan berbicara lagi dalam waktu dekat.
“Saya berharap kita akan segera bertemu lagi dan melanjutkan negosiasi ini. Semua orang bertekad untuk mencapai hasil,” katanya.
(min)
tulis komentar anda