AS Siapkan Eksodus Pengungsi Besar-besaran dari Ukraina, Awas Perang di Depan Mata

Kamis, 10 Februari 2022 - 06:56 WIB
Mengomentari evakuasi tergesa-gesa Washington dari Afghanistan musim panas lalu, Psaki bersikeras bahwa, “Sangat penting untuk memisahkan keduanya. Karena, pertama, kita tidak sedang dalam perang 20 tahun dengan pasukan AS di Ukraina. Itu adalah keadaan yang sangat berbeda.”

“Situasi di perbatasan Ukraina dengan pasukan Rusia yang dibangun tidak sama dengan mengakhiri perang 20 tahun,” ujar dia.

Dia menambahkan, “Itu adalah sesuatu yang telah dibicarakan oleh presiden selama beberapa waktu, di mana kami menghabiskan banyak uang bukan hanya uang tetapi juga darah anggota layanan Amerika… selama beberapa dekade.”

Pada Rabu (9/2/2022), Wall Street Journal melaporkan Gedung Putih telah menyetujui rencana dari Pentagon untuk pasukan AS yang ditempatkan di Polandia untuk membantu ribuan orang Amerika mengungsi dari Ukraina jika Moskow memerintahkan serangan.

Menurut outlet tersebut, sekitar 30.000 warga AS berada di bekas republik Soviet tersebut. Jumlah tersebut tentu tak bisa diabaikan begitu saja jika benar-benar terjadi perang.

Para pemimpin Barat telah memperingatkan selama berbulan-bulan bahwa Rusia dapat merencanakan invasi ke Ukraina.

Tuduhan itu secara konsisten dibantah Moskow. Kremlin bersikeras pergerakan pasukannya di wilayahnya sendiri adalah masalah internal dan tidak menjadi perhatian negara lain.

Tuntutan Rusia pada NATO sejauh ini telah ditolak, terutama agar Ukraina tidak masuk dalam blok Barat tersebut. Rusia menunjukkan bahwa NATO telah mengerahkan persenjataan ke Ukraina dan menempatkan pasukan di sekitar wilayah itu.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(sya)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More