4 Tokoh Arab Saudi Keturunan Indonesia, Terakhir Jadi Saksi Kemerdekaan RI

Selasa, 08 Februari 2022 - 19:26 WIB
(Foto searah jarum jam) Syaikh Anis Thahir Al Andunisy, Muhammad Saleh Benten, Syaikh Muhammad Yasin Al Fadani, Syaikh Abdul Hamid Al Khatib. Foto/wikipedia
RIYADH - Orang-orang dari Jazirah Arab sudah masuk ke Indonesia berabad-abad tahun yang lalu dengan tujuan awal berdagang.

Kegiatan perdagangan itu semakin berkembang di Nusantara dan munculah berbagai pengaruh dalam bidang keagamaan, politik, bahasa, sosial, budaya, dan pendidikan.

Hingga pada abad ke-19 dan abad ke-2, banyak warga Indonesia menginjakkan kaki di Tanah Haram Makkah dan Madinah untuk menunaikan haji dan menuntut ilmu.



Sebagian dari mereka kemudian ada yang tidak kembali ke Tanah Air dan memutuskan menetap di Arab Saudi. Beberapa dari mereka ada yang menikahi pria atau wanita Saudi dan tinggal secara permanen di Arab Saudi dan anak keturunannya di Arab Saudi itu saat ini dikenal dengan nama keluarga yang menjadi asal-usul leluhur di Indonesia.

Contohnya ialah nama belakang orang Saudi seperti Minangkabawi dari Padang, Al-Palimbang dari Palembang. Berikut beberapa tokoh Arab Saudi keturunan Indonesia.

1. Syaikh Anis Thahir Al Andunisy

Syaikh Anis Thahir Al Andunisy merupakan guru besar Ilmu Hadis di Universitas Islam Madinah sebagai pengajar tetap di Halaqah Masjid Nabawi.



Ia merupakan seorang akademisi yang memiliki jabatan penting di Madinah. Ia mendapatkan garis keturunan Indonesia dari kedua orang tuanya yaitu ayah berasal dari Lampung dan ibu berasal dari Semarang.

2. Muhammad Saleh Benten

Muhammad Saleh Benten yang bernama lengkap Muhammad Saleh bin Taher Benten ini merupakan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi pada Mei 2016.



Sebelum menjabat sebagai Menteri Haji, ia pernah menjadi Direktur Utama Saudi Post. Ia mendapatkan keturunan Indonesia dari ayahnya yang memiliki ibu (nenek) yang berasal dari Banten, Jawa Barat.

Ia memperoleh gelar sarjana dan master di Universitas King Fahd bidang teknik elektro dan melanjutkan pendidikan S3 di luar negeri.

Pada maret 2021 lalu, Kerajaan Arab Saudi melakukan pemecatan kepada Muhammad Saleh Benten dari jabatan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi tanpa alasan yang jelas.

3. Syaikh Muhammad Yasin Al Fadani

Muhammad Yasin Al Fadani atau yang memiliki nama lengkap Muhammad Yasin Bin Muhammad Isa Al-Fadani lahir pada 17 Juni 1915 dan merupakan seorang ahli sanad hadits, ilmu falak, bahasa Arab, dan pendiri Madrasah Darul Ulum al-Diniyyah, Makkah.



Ia mendapatkan garis keturunan Indonesia dari sang ayah Syekh Muhammad Isa Al-Fadani yang berasal dari Sumatra Barat.

Ia mempelajari Islam dari ayahnya dan melanjutkan pendidikan di Madrasah Al-Shaulatiyah. Saat dewasa ia menjadi pengajar Madrasah Darul Ulum dan setiap bulan Ramadhan membaca dan memberikan ijazah tentang Kutub al-Sittah kepada para muridnya.

Ia mendapat julukan “Musnid ad-Dunya” karena gelar “Musnid” berarti tanda bukti kedalaman ilmu seseorang.

4. Syaikh Abdul Hamid Al Khatib

Syaikh Abdul Hamid Al Khatib merupakan Duta Besar Kerajaan Saudi untuk Pakistan di era Raja Abdul Aziz. Ia terkenal sebagai penulis tafsir Alquran dan penyair.



Ia putra dari Syaikh Ahmad Khatib Al Minangkabawi yang merupakan seorang ulama Indonesia asal Minangkabau.

Ketika Indonesia merdeka, Raja Abdul Aziz menunjuknya untuk memimpin delegasi mewakili kerajaan pada upacara serah terima kekuasaan Belanda ke Indonesia.
(sya)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More