Kim Jong-un Beri Selamat pada Presiden China Atas Pembukaan Olimpiade Beijing
Sabtu, 05 Februari 2022 - 19:30 WIB
SEOUL - Pemimpin Korea Utara (Korut), Kim Jong-un mengirim pesan kepada Presiden China Xi Jinping untuk memberi selamat kepada China atas pembukaan Olimpiade Musim Dingin Beijing, Jumat (4/2/2022). Ia juga menyoroti "hubungan strategis yang tak terkalahkan" antara kedua negara.
"Pembukaan Olimpiade Musim Dingin Beijing yang sukses terlepas dari krisis kesehatan di seluruh dunia dan keadaan parah yang belum pernah terjadi sebelumnya adalah kemenangan besar lainnya yang dimenangkan oleh China sosialis," kata Jong-un dalam pesan tersebut, menurut Kantor Berita Korut, KCNA, seperti dikutip dari Yonhap.
Jong-un juga menyoroti hubungan Korea Utara-China yang kuat dalam pesan tersebut. Ia berjanji untuk "terus mengembangkan hubungan" ke "tahap baru yang lebih tinggi."
"Hubungan DPRK-Cina telah direkatkan menjadi hubungan strategis yang tak terkalahkan yang tidak akan pernah dapat dipatahkan oleh apa pun dalam perjuangan untuk membela dan memajukan tujuan bersama, dan kedua pihak serta rakyat kedua negara telah mengkonsolidasikan persatuan dan kerja sama di semua bidang, termasuk politik, ekonomi, budaya dan olahraga," lanjut Jong-un.
DPRK adalah singkatan dari nama resmi Koreut. Media pemerintah Korea Utara tidak menyebutkan pengiriman delegasi ke Olimpiade Musim Dingin Beijing di tengah kontrol perbatasan yang ketat untuk mencegah virus corona.
Upacara pembukaan untuk Olimpiade Musim Dingin dilakukan Beijing. Namun, Korut tidak ambil bagian dalam Olimpiade Musim Dingin yang berlangsung 4-20 Februari, menyusul keputusan penangguhan Komite Olimpiade Internasional (IOC).
IOC sebelumnya memutuskan untuk melarang Korea Utara dari Olimpiade Beijing sebagai hukuman karena menolak untuk berpartisipasi dalam Olimpiade Tokyo tahun lalu karena kekhawatiran COVID-19.
Pada bulan Januari, Pyongyang menyatakan dukungan untuk Olimpiade Musim Dingin meskipun Korea Utara tidak akan berpartisipasi dalam acara tersebut karena "gerakan pasukan musuh dan pandemi di seluruh dunia."
"Pembukaan Olimpiade Musim Dingin Beijing yang sukses terlepas dari krisis kesehatan di seluruh dunia dan keadaan parah yang belum pernah terjadi sebelumnya adalah kemenangan besar lainnya yang dimenangkan oleh China sosialis," kata Jong-un dalam pesan tersebut, menurut Kantor Berita Korut, KCNA, seperti dikutip dari Yonhap.
Jong-un juga menyoroti hubungan Korea Utara-China yang kuat dalam pesan tersebut. Ia berjanji untuk "terus mengembangkan hubungan" ke "tahap baru yang lebih tinggi."
"Hubungan DPRK-Cina telah direkatkan menjadi hubungan strategis yang tak terkalahkan yang tidak akan pernah dapat dipatahkan oleh apa pun dalam perjuangan untuk membela dan memajukan tujuan bersama, dan kedua pihak serta rakyat kedua negara telah mengkonsolidasikan persatuan dan kerja sama di semua bidang, termasuk politik, ekonomi, budaya dan olahraga," lanjut Jong-un.
DPRK adalah singkatan dari nama resmi Koreut. Media pemerintah Korea Utara tidak menyebutkan pengiriman delegasi ke Olimpiade Musim Dingin Beijing di tengah kontrol perbatasan yang ketat untuk mencegah virus corona.
Upacara pembukaan untuk Olimpiade Musim Dingin dilakukan Beijing. Namun, Korut tidak ambil bagian dalam Olimpiade Musim Dingin yang berlangsung 4-20 Februari, menyusul keputusan penangguhan Komite Olimpiade Internasional (IOC).
IOC sebelumnya memutuskan untuk melarang Korea Utara dari Olimpiade Beijing sebagai hukuman karena menolak untuk berpartisipasi dalam Olimpiade Tokyo tahun lalu karena kekhawatiran COVID-19.
Pada bulan Januari, Pyongyang menyatakan dukungan untuk Olimpiade Musim Dingin meskipun Korea Utara tidak akan berpartisipasi dalam acara tersebut karena "gerakan pasukan musuh dan pandemi di seluruh dunia."
(esn)
tulis komentar anda