Viral! Kementerian Pendidikan Libya Salah Ketik Omicron Jadi Macron

Sabtu, 05 Februari 2022 - 05:01 WIB
Surat keputusan Kementerian Pendidikan Libya. Foto/twitter
TRIPOLI - Ini bukan pertama kalinya jenis virus corona terbaru, Omicron, menyebabkan kebingungan di antara mereka yang tidak terbiasa dengan bahasa Yunani.

Nama Omicron pun dikira sebagai karakter terkenal yang namanya sangat mirip dengan virus tersebut.

Kementerian Pendidikan Libya mengeluarkan keputusan baru-baru ini, meminta sekolah mengumumkan karantina antara 3 dan 10 Februari karena lonjakan kasus COVID di seluruh negeri.





Tetapi Kementerian Pendidikan itu salah ketik ketika menyebut nama virus, yang membuat keputusannya menjadi viral.



Oleh Kementerian Pendidikan Libya, varian Omicron salah ketik menjadi "Macron". Kesalahan itu secara tidak sengaja menyebut nama Presiden Prancis Emmanuel Macron yang biasa dipanggil Macron itu.



Dokumen dengan kesalahan ketik telah beredar di media sosial sejak saat itu. Keputusan pemerintah itu pun menjadi viral karena kesalahan itu.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More