Setahun Kabur dari Penjara, Polisi Tangkap Galician Rambo yang Kejam

Jum'at, 04 Februari 2022 - 18:26 WIB
Setahun kabur dari penjara, polisi Spanyol berhasil menangkap napi buronan berjuluk Galician Rambo. Foto/Ilustrasi
MADRID - Alfredo Sanchez Chacon (63) atau juga dikenal sebagai 'Galician Rambo ', telah bersembunyi di pegunungan dan hutan di wilayah barat laut Spanyol sejak Maret lalu, setelah gagal kembali ke penjara Monterroso di Lugo setelah izin satu hari. Terpidana kasus pembunuhan dan sosok yang terkenal karena kerap melarikan diri dari penjara itu akan dibebaskan pada 2025.

Seorang mantan prajurit Legiun Spanyol dan tentara komando, Chacon menggunakan keterampilannya bertahan hidup untuk hidup sendirian di hutan belantara, menghindari penangkapan selama hampir satu tahun. Penduduk disekitarnya pun waspada karena terjadi pencurian makanan terus-menerus, dan setelah seorang pemburu melihat buronan itu berkemah di hutan.

Chacon akhirnya ditangkap pada Kamis dini hari di dekat A Coruna, setelah dia mencoba masuk ke sebuah rumah untuk mencuri makanan. Dua orang yang mendengar suara-suara mencurigakan dan keluar untuk mengejarnya. Mereka juga menelepon tetangga mereka, anggota Garda Sipil yang sedang tidak bertugas, lembaga penegak hukum Spanyol. Ketiga pria itu melihat Chacon dengan ransel dan tenda di punggungnya menuju jalan.



Media Spanyol El Pais melaporkan buronan itu mengalami kesulitan berlari karena beratnya perbekalan yang dibawanya, dan karena pincang. Namun, dia berusaha melawan. Manuel Vilela, penjaga yang melakukan penangkapan, mengatakan kepada wartawan bahwa dia melepaskan dua tembakan peringatan, tetapi Chacon tidak berhenti.



“Dia memegang tongkat dan ingin memukul saya dengan itu. Saya menghindar, saya pukul dia dengan tongkat lipat empat atau lima kali,” kata Vilela, seperti dikutip Russia Today dari El Mundo, Jumat (4/2/2022).

"Saya melompat ke atasnya, menggunakan pengekangan leher, dan itulah akhirnya (ia tertangkap)," imbuhnya.

Sebuah sumber Garda Sipil menggambarkan Chacon kepada El Pais sebagai sosok yang cukup tua dan tak terawat pada saat penangkapan. Media Spanyol mengatakan pria itu tampak kurus kering.

Sebuah foto di media sosial konon menunjukkan tempat persembunyian darurat yang dibangunnya di hutan.



Putra seorang Garda Sipil, Chacon pertama kali dipenjara pada tahun 1997. Dia telah melarikan diri selama delapan tahun dan memiliki catatan kriminal di beberapa wilayah Spanyol. Tuduhan itu termasuk pembunuhan seorang pria berusia 24 tahun, percobaan pembunuhan, beberapa pemerkosaan, 23 perampokan, dan beberapa baku tembak dengan Garda Sipil. Dia telah ditangkap 38 kali.

Pihak berwenang memiliki masalah dalam mengidentifikasinya, karena foto terbarunya diambil satu dekade sebelumnya. Mereka akhirnya berhasil menangkap buronan tersebut pada Maret 1997, ketika ia mengunjungi rumah bordil setelah tujuh bulan tinggal dalam tenda di pegunungan.

Chacon hanya menghabiskan sembilan bulan di balik jeruji besi. Bersama sesama narapidana, ia menuruni tembok menggunakan tali yang terbuat dari sprei dan melarikan diri ke Portugal. Setelah bersembunyi selama dua tahun, Chacon ditangkap kembali di sebuah bar Galicia pada tahun 1999.

Dia melarikan diri lagi pada tahun 2001, tetapi ditahan pada hari yang sama.



Menurut media Spanyol, polisi sedang menyelidiki pencurian dan kejahatan lain yang mungkin dilakukan Chacon selama pelariannya yang ketiga. Dia sekarang menghadapi perpanjangan hukuman penjara.
(ian)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More