Dikepung Pasukan Khusus AS, Bos ISIS al-Qurayshi Ledakkan Diri
Jum'at, 04 Februari 2022 - 07:16 WIB
Juga dikenal sebagai Amir Mohammed Said Abd al-Rahman al-Mawla, al-Qurayshi dengan cepat dikenal karena kebrutalannya, yang membuatnya mendapat julukan mengerikan yakni,"The Destroyer" atu "Penghancur".
Menurut profil yang dibuat oleh kelompok think-tank Counter Extremism Project, al-Qurayshi, yang juga dikenal sebagai "Profesor", dianggap oleh ISIS sebagai pembuat kebijakan brutal yang bertanggung jawab untuk menghilangkan mereka yang menentang pendahulunya; Abu Bakr al-Baghdadi, sebelum mengambil alih kepemimpinan setelah kematian al-Baghdadi pada 2019.
Pentagon mengungkapkan serangan oleh pasukan operasi khusus AS pada Rabu malam atau Kamis dini hari, menggambarkannya sebagai "berhasil" dan mengatakan bahwa tidak ada korban di pihak Amerika.
"Lebih banyak informasi akan diberikan saat tersedia," kata juru bicara Pentagon John Kirby dalam sebuah pernyataan singkat.
Tiga belas orang, termasuk anak-anak dan wanita, dilaporkan tewas dalam operasi kontra-terorisme, yang terjadi di sekitar rumah dua lantai di Atmeh dekat perbatasan antara Suriah dan Turki.
Serangan pasukan khusus AS di wilayah Idlib, barat laut Suriah, memberikan kemunduran terbesar bagi kelompok "jihadis" itu sejak pendahulu al-Qurashi yang lebih terkenal, Abu Bakr al-Baghdadi, tewas dalam operasi serupa pada 2019.
Menurut profil yang dibuat oleh kelompok think-tank Counter Extremism Project, al-Qurayshi, yang juga dikenal sebagai "Profesor", dianggap oleh ISIS sebagai pembuat kebijakan brutal yang bertanggung jawab untuk menghilangkan mereka yang menentang pendahulunya; Abu Bakr al-Baghdadi, sebelum mengambil alih kepemimpinan setelah kematian al-Baghdadi pada 2019.
Pentagon mengungkapkan serangan oleh pasukan operasi khusus AS pada Rabu malam atau Kamis dini hari, menggambarkannya sebagai "berhasil" dan mengatakan bahwa tidak ada korban di pihak Amerika.
"Lebih banyak informasi akan diberikan saat tersedia," kata juru bicara Pentagon John Kirby dalam sebuah pernyataan singkat.
Tiga belas orang, termasuk anak-anak dan wanita, dilaporkan tewas dalam operasi kontra-terorisme, yang terjadi di sekitar rumah dua lantai di Atmeh dekat perbatasan antara Suriah dan Turki.
Serangan pasukan khusus AS di wilayah Idlib, barat laut Suriah, memberikan kemunduran terbesar bagi kelompok "jihadis" itu sejak pendahulu al-Qurashi yang lebih terkenal, Abu Bakr al-Baghdadi, tewas dalam operasi serupa pada 2019.
(min)
tulis komentar anda