Taliban Klaim Bakal Segera Dapat Pengakuan Internasional
Jum'at, 04 Februari 2022 - 05:05 WIB
"Apa yang kami lakukan di negara kami bukan karena kami harus memenuhi persyaratan, kami juga tidak melakukannya di bawah tekanan seseorang. Kami melakukannya sesuai rencana dan kebijakan kami," ungkapnya.
Taliban telah menjanjikan versi yang lebih lembut dari aturan Islam yang keras yang menandai pemerintahan pertama mereka dalam kekuasaan dari tahun 1996 hingga 2001. Tetapi, rezim baru dengan cepat melarang perempuan dari sebagian besar pekerjaan pemerintah dan menutup sebagian besar sekolah menengah perempuan.
Namun, meskipun ada bukti jelas yang bertentangan, Muttaqi bersikeras bahwa rezim baru tidak memecat pegawai pemerintah sebelumnya yang didukung AS. "Tidak satu pun dari 500.000 karyawan rezim sebelumnya, pria atau wanita, telah dipecat. Mereka semua dibayar," katanya.
Tetapi di jalan-jalan Kabul dan di tempat lain di negara itu, ribuan orang mengatakan mereka telah kehilangan pekerjaan atau tidak dibayar selama berbulan-bulan.
Taliban telah menjanjikan versi yang lebih lembut dari aturan Islam yang keras yang menandai pemerintahan pertama mereka dalam kekuasaan dari tahun 1996 hingga 2001. Tetapi, rezim baru dengan cepat melarang perempuan dari sebagian besar pekerjaan pemerintah dan menutup sebagian besar sekolah menengah perempuan.
Namun, meskipun ada bukti jelas yang bertentangan, Muttaqi bersikeras bahwa rezim baru tidak memecat pegawai pemerintah sebelumnya yang didukung AS. "Tidak satu pun dari 500.000 karyawan rezim sebelumnya, pria atau wanita, telah dipecat. Mereka semua dibayar," katanya.
Tetapi di jalan-jalan Kabul dan di tempat lain di negara itu, ribuan orang mengatakan mereka telah kehilangan pekerjaan atau tidak dibayar selama berbulan-bulan.
(esn)
tulis komentar anda