Biden Ancam Putin dengan Sanksi Pribadi Jika Rusia Invasi Ukraina
Rabu, 26 Januari 2022 - 15:20 WIB
Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan, dia akan berbicara melalui telepon dengan Putin pada hari Jumat, untuk mencari "klarifikasi" tentang niat Moskow menempatkan banyak tentara di perbatasan Rusia-Ukraina.
Latihan Militer Rusia
Sehari setelah Washington mengatakan telah menempatkan 8.500 tentara AS dalam status siaga untuk kemungkinan penempatan guna mendukung pasukan NATO di Eropa, militer Rusia mengumumkan sedang melakukan latihan baru yang melibatkan 6.000 tentara di dekat Ukraina dan di wilayah Krimea.
Latihan tersebut termasuk latihan menembak dengan jet tempur, pembom, sistem anti-pesawat dan kapal dari armada Laut Hitam dan Kaspia, kata kementerian pertahanan.
Menurut pejabat Barat, Kremlin telah mengerahkan lebih dari 100.000 tentara di perbatasan Ukraina, dengan bala bantuan datang dari seluruh Rusia. "Kami terus mengamati akumulasi kekuatan tempur yang signifikan," kata juru bicara Pentagon John Kirby.
Washington juga memperingatkan sekutu Rusia, Belarusia bahwa pemerintah otoriternya akan "menghadapi tanggapan cepat dan tegas" jika membantu Moskow menginvasi Ukraina.
"Jika invasi akan dilanjutkan dari Belarus, jika pasukan Rusia ditempatkan secara permanen di wilayah mereka, NATO mungkin harus menilai kembali postur kekuatan kita sendiri di negara-negara yang berbatasan dengan Belarusia," kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Ned Price.
Latihan Militer Rusia
Sehari setelah Washington mengatakan telah menempatkan 8.500 tentara AS dalam status siaga untuk kemungkinan penempatan guna mendukung pasukan NATO di Eropa, militer Rusia mengumumkan sedang melakukan latihan baru yang melibatkan 6.000 tentara di dekat Ukraina dan di wilayah Krimea.
Latihan tersebut termasuk latihan menembak dengan jet tempur, pembom, sistem anti-pesawat dan kapal dari armada Laut Hitam dan Kaspia, kata kementerian pertahanan.
Menurut pejabat Barat, Kremlin telah mengerahkan lebih dari 100.000 tentara di perbatasan Ukraina, dengan bala bantuan datang dari seluruh Rusia. "Kami terus mengamati akumulasi kekuatan tempur yang signifikan," kata juru bicara Pentagon John Kirby.
Washington juga memperingatkan sekutu Rusia, Belarusia bahwa pemerintah otoriternya akan "menghadapi tanggapan cepat dan tegas" jika membantu Moskow menginvasi Ukraina.
"Jika invasi akan dilanjutkan dari Belarus, jika pasukan Rusia ditempatkan secara permanen di wilayah mereka, NATO mungkin harus menilai kembali postur kekuatan kita sendiri di negara-negara yang berbatasan dengan Belarusia," kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Ned Price.
(esn)
tulis komentar anda