3 Pesawat Pengebom Rusia yang Ditakuti Dunia

MOSKOW - Melansir Globalfirepower.com pada Rabu (26/1/2022), kekuatan militer Rusia berada di peringkat kedua dengan skor indeks kekuatan 0, 0501.

Baru-baru ini, militer Rusia meluncurkan pesawat pengebomnya yang dimodernisasi yaitu Tupolev Tu-160M. Selain Tupolev Tu-160M, Rusia mempunyai pesawat pengebom lainnya. Berikut daftarnya.

1. Tupolev Tu-160M

Pada 12 Januari 2022, militer Rusia meluncurkan pesawat pengebom yaitu Tupolev Tu-160M. Tupolev Tu-160M ini dijuluki White Swan yang mempunyai kemampuan membawa rudal strategis.





Tupolev Tu-160M disebut NATO sebagai Blackjack, yaitu pesawat pengebom pembawa rudal strategis sayap variabel supersonik Soviet dan Rusia.

Pesawat ini dirancang untuk menyerang target musuh di daerah terpencil dan konvensional dengan senjata nuklir.

Diketahui, hingga saat ini Tupolev Tu-160M merupakan pesawat militer supersonik terberat di dunia.

2. Tu-95 MS

Tu-95 MS adalah pesawat pengangkut rudal dengan 4 mesin turboprop tercepat di dunia. Pesawat ini mampu membawa enam rudal jelajah jarak jauh berhulu ledak nuklir KH-55 Granat dengan jangkauan 3.000 km.



Kompartemen meriam belakang Tu-95MS dilengkapi meriam GSh-23L berlaras ganda. Tu-95 MS mempunyai radar cuaca, radar pengendali tembakan senjata hingga radar navigasi, dan pengeboman.

Kecepatan maksimum Tu-95 MS mencapai 920 km per jam dengan jangkauan 15.000 km. Selain itu, pesawat ini mempunyai berat 94.000 kg dengan berat lepas landas maksimum yaitu 188.000 kg.

3. Tu-22M3

Pesawat yang dibuat pada masa Uni Soviet ini telah mengalami modernisasi ekstensif. Tu-22M3 adalah pesawat pengebom serbu yang melakukan penerbangan perdananya pada Juni 1977.



Tu-22M3 yang diberi nama Backfire oleh NATO ini adalah pesawat pengebom yang bermesin ganda supersonik yang mampu membawa senjata nuklir. Jangkauannya mencapai 5.000 km.

Tu-22M3 mempunyai berat maksimun lepas landas sebesar 126.000 kg. Tentu saja, pesawat Tu-22M3 dilengkapi dengan persenjataan, mulai dari kanon otomatis GSh-23, 3 misil Raduga Kh-22, 6 misil MKU-6-1, 4 misil di bawah sayap, bom-69 x FAB-250, serta 8 x FAB-1500.