India Gempar, Film Pemuja Pembunuh Mahatma Gandhi Dirilis saat Hari Kematiannya
Selasa, 25 Januari 2022 - 15:41 WIB
Politisi Partai Kongres Nana Patole dalam surat yang ditujukan kepada Kepala Negara Bagian Maharashtra Uddhav Thackeray telah mendesaknya untuk melarang rilis film tersebut.
Salah satu pemimpin terbesar India, ideologi kebenaran, perdamaian, dan anti-kekerasan Mahatma Gandhi dihormati di seluruh dunia. Peringatan kematiannya diperingati secara global sebagai hari yang melambangkan ajarannya.
"Jika film 'Why I Killed Gandhi' diizinkan untuk dirilis pada hari pembunuhan Gandhiji, itu akan memberi kekuatan pada kekuatan fasis. Oleh karena itu, kami meminta Anda memerintahkan pelarangan film tersebut," tulis Patole dalam suratnya.
Film ini juga menghadapi kritik karena politisi Partai Kongres Nasionalis (NCP) dan mantan aktor Amol Kolhe telah memainkan peran sebagai pembunuh Gandhi.
Asosiasi Pekerja Sinema Seluruh India (AICWA) juga telah menulis surat kepada Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi dan mengatakan jika film tersebut dirilis, seluruh bangsa akan terkejut dan hancur oleh tayangan kejahatan keji yang terjadi pada 30 Januari 1948.
"Film ini memuliakan Nathuram Godse, pengkhianat dan pembunuh bapak bangsa Mahatma Gandhiji. Gandhiji adalah seseorang yang dikagumi seluruh INDIA dan dunia, Ideologi Gandhiji adalah simbol Cinta dan Pengorbanan untuk setiap orang India," ungkap surat itu.
Penasaran dengan trailer filmnya, beberapa orang di internet dengan bersemangat menunggu untuk mengetahui mengapa Godse membunuh Mahatma Gandhi.
Namun, netizen yang lain menentang film tersebut dan menyerukan larangan film tersebut.
Situasi ini membuat netizen terpecah antara pendukung dan penentang film tersebut.
Salah satu pemimpin terbesar India, ideologi kebenaran, perdamaian, dan anti-kekerasan Mahatma Gandhi dihormati di seluruh dunia. Peringatan kematiannya diperingati secara global sebagai hari yang melambangkan ajarannya.
"Jika film 'Why I Killed Gandhi' diizinkan untuk dirilis pada hari pembunuhan Gandhiji, itu akan memberi kekuatan pada kekuatan fasis. Oleh karena itu, kami meminta Anda memerintahkan pelarangan film tersebut," tulis Patole dalam suratnya.
Film ini juga menghadapi kritik karena politisi Partai Kongres Nasionalis (NCP) dan mantan aktor Amol Kolhe telah memainkan peran sebagai pembunuh Gandhi.
Asosiasi Pekerja Sinema Seluruh India (AICWA) juga telah menulis surat kepada Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi dan mengatakan jika film tersebut dirilis, seluruh bangsa akan terkejut dan hancur oleh tayangan kejahatan keji yang terjadi pada 30 Januari 1948.
"Film ini memuliakan Nathuram Godse, pengkhianat dan pembunuh bapak bangsa Mahatma Gandhiji. Gandhiji adalah seseorang yang dikagumi seluruh INDIA dan dunia, Ideologi Gandhiji adalah simbol Cinta dan Pengorbanan untuk setiap orang India," ungkap surat itu.
Penasaran dengan trailer filmnya, beberapa orang di internet dengan bersemangat menunggu untuk mengetahui mengapa Godse membunuh Mahatma Gandhi.
Namun, netizen yang lain menentang film tersebut dan menyerukan larangan film tersebut.
Situasi ini membuat netizen terpecah antara pendukung dan penentang film tersebut.
(sya)
Lihat Juga :
tulis komentar anda