Tegang dengan China, 2 Kapal Induk dan 26 Jet F-35 AS Manuver di Laut Filipina
Senin, 24 Januari 2022 - 13:02 WIB
MANILA - Dua kapal induk bertenaga nuklir bersama 26 unit jet tempur siluman F-35 Amerika Serikat (AS) menggelar latihan tempur dengan Angkatan Laut Jepang di Laut Filipina. Manuver ini berlangsung ketika ketegangan dengan China terus memanas.
Kapal induk USS Carl Vinson (CVN-70) dan USS Abraham Lincoln (CVN-72) memimpin latihan tempur yang dimulai hari Minggu (23/1/2022), diapit oleh tujuh kapal perang Amerika lainnya dan sebuah kapal perang Jepang.
Tujuh kapal perang Amerika yang ambil bagian dalam latihan itu antara lain kapal serbu amfibi USS America (LHA-6) dan USS Essex. Kemudin kapal penjelajah rudal berpemandu USS Mobile Bay (CG-53) dan USS Lake Champlain (CG-57) dan kapal perusak USS Spruance (DDG-111), USS Chafee (DDG-90), dan USS Gridley (DDG-101).
Sedangkan kapal perang Jepang yang ambil bagian dalam manuver ini adalah JS Hyuga (DDH-181).
Komandan Armada ke-7 AS, Wakil Laksamana Karl Thomas, menyebut unjuk kekuatan ini sebagai manuver kebebasan navigasi terbaik.
Dia mengeklaim bahwa tidak ada yang mempertanyakan kembali komitmen Washington untuk Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka.
"Dua Kelompok Tempur Kapal Induk dan dua Kelompok Siap Amfibi berlayar bersama teman-teman dekat kita dari Pasukan Bela Diri Maritim Jepang," kata Thomas, seperti dikutip dari USNI News, Senin (24/1/2022).
Latihan itu dilakukan di suatu tempat di Laut Filipina yang mencakup perairan timur Taiwan. Itu adalah yang terbesar dari jenisnya sejak AS, Inggris, dan Jepang mengadakan latihan besar-besaran di tenggara Okinawa Oktober lalu.
China melakukan aksi militernya sendiri di wilayah itu pada hari Minggu, membuat Taiwan khawatir dengan serbuan 39 pesawat militer, termasuk sebuah pesawat pengebom.
Ke-39 pesawat militer Beijing itu memasuki Zona Identifikasi Pertahanan Udara (ADIZ) Taiwan.
Sebagai respons, Taiwan mengerahkan beberapa jet tempur dan mengaktifkan sistem pertahanan rudal.
Kapal induk USS Carl Vinson (CVN-70) dan USS Abraham Lincoln (CVN-72) memimpin latihan tempur yang dimulai hari Minggu (23/1/2022), diapit oleh tujuh kapal perang Amerika lainnya dan sebuah kapal perang Jepang.
Tujuh kapal perang Amerika yang ambil bagian dalam latihan itu antara lain kapal serbu amfibi USS America (LHA-6) dan USS Essex. Kemudin kapal penjelajah rudal berpemandu USS Mobile Bay (CG-53) dan USS Lake Champlain (CG-57) dan kapal perusak USS Spruance (DDG-111), USS Chafee (DDG-90), dan USS Gridley (DDG-101).
Sedangkan kapal perang Jepang yang ambil bagian dalam manuver ini adalah JS Hyuga (DDH-181).
Komandan Armada ke-7 AS, Wakil Laksamana Karl Thomas, menyebut unjuk kekuatan ini sebagai manuver kebebasan navigasi terbaik.
Dia mengeklaim bahwa tidak ada yang mempertanyakan kembali komitmen Washington untuk Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka.
"Dua Kelompok Tempur Kapal Induk dan dua Kelompok Siap Amfibi berlayar bersama teman-teman dekat kita dari Pasukan Bela Diri Maritim Jepang," kata Thomas, seperti dikutip dari USNI News, Senin (24/1/2022).
Latihan itu dilakukan di suatu tempat di Laut Filipina yang mencakup perairan timur Taiwan. Itu adalah yang terbesar dari jenisnya sejak AS, Inggris, dan Jepang mengadakan latihan besar-besaran di tenggara Okinawa Oktober lalu.
China melakukan aksi militernya sendiri di wilayah itu pada hari Minggu, membuat Taiwan khawatir dengan serbuan 39 pesawat militer, termasuk sebuah pesawat pengebom.
Ke-39 pesawat militer Beijing itu memasuki Zona Identifikasi Pertahanan Udara (ADIZ) Taiwan.
Sebagai respons, Taiwan mengerahkan beberapa jet tempur dan mengaktifkan sistem pertahanan rudal.
(min)
tulis komentar anda