Badan PBB Desak Israel Bebaskan Remaja Palestina yang Sakit Parah

Sabtu, 22 Januari 2022 - 12:20 WIB
Delegasi Uni Eropa ke wilayah Palestina menyerukan hal serupa. “Di bawah hukum internasional, anak-anak dan hak-hak mereka harus dilindungi, dan penggunaan penahanan administratif tanpa tuntutan formal harus dihentikan,” tulisnya di Twitter.

Sementara militer Israel mengatakan, remaja itu ditahan karena "terlibat dengan senjata dan aktivitas teroris" tanpa memberikan rincian, dan perpanjangan penahanannya sebelumnya telah disetujui oleh pengadilan militer.



Penggunaan penahanan administratif telah memicu demonstrasi di Tepi Barat yang diduduki dalam beberapa bulan terakhir karena beberapa tahanan dewasa melakukan mogok makan untuk memprotes ditahan selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun tanpa tuduhan. Beberapa telah mendapatkan pembebasan mereka setelah berbulan-bulan berpuasa yang membuat mereka dirawat di rumah sakit dan berisiko mengalami kerusakan saraf permanen.

Israel menahan sekitar 5.000 warga Palestina, termasuk sekitar 500 tahanan dalam penahanan administratif, sebuah prosedur Israel yang memungkinkan pihak berwenang Israel untuk menahan seseorang tanpa tuduhan untuk jangka waktu 6 bulan, dapat diperpanjang.
(esn)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More