Menlu Inggris: Invasi Rusia ke Ukraina Akan Menyebabkan Rawa Mengerikan

Jum'at, 21 Januari 2022 - 19:12 WIB
Inggris memperingatkan invasi Rusia ke Ukraina akan menyebakan rawa yang mengerikan. Foto/Ilustrasi
SYDNEY - Menteri Luar Negeri Inggris memperingatkan bahwa invasi Rusia ke Ukraina akan menyebabkan rawa mengerikan dan hilangnya nyawa seperti yang dialami dalam perang Uni Soviet - Afghanistan .

Berbicara di Sydney, Australia, Liz Truss mengatakan Rusia belum belajar dari sejarah, mengacu pada invasi Uni Soviet ke Afghanistan.

Sebanyak 15.000 tentara Soviet tewas dan sekitar 35.000 terluka antara tahun 1979 dan 1989.



“Kami sangat jelas, bersama dengan sekutu kami di G7, dengan sekutu kami di NATO, bahwa jika ada serangan oleh Rusia ke Ukraina, itu akan menimbulkan biaya besar,” kata Truss.

"Kami siap untuk menerapkan sanksi yang sangat berat," imbuhnya seperti dilansir dari Anadolu, Jumat (21/1/2022).



Truss mengatakan Presiden Vladimir Putin harus berhenti dan mundur dari Ukraina sebelum dia membuat kesalahan strategis besar-besaran.

“Mereka bermimpi untuk menciptakan kembali Uni Soviet, atau semacam Rusia yang lebih besar, mengukir wilayah berdasarkan etnis dan bahasa. Mereka mengklaim bahwa mereka menginginkan stabilitas sementara mereka bekerja untuk mengancam dan mengacaukan yang lain," tutur Truss.

"Kami membutuhkan semua orang untuk melangkah. Bersama dengan sekutu kami, kami akan terus mendukung Ukraina dan mendesak Rusia untuk mengurangi eskalasi. Apa yang terjadi di Eropa Timur penting bagi dunia," ia menambahkan.

Komentar Truss muncul sehari setelah Perdana Menteri Inggris Boris Johnson memperingatkan Rusia bahwa itu akan menjadi "bencana" jika meluncurkan serangan ke Ukraina.

“Jika Rusia melakukan serangan apa pun ke Ukraina dalam skala apa pun, apa pun yang menurut saya itu akan menjadi bencana bukan hanya bagi Rusia, itu akan menjadi bencana bagi dunia,” katanya.



Mengulangi dukungan Inggris untuk Ukraina, Johnson mengatakan negaranya “berdiri tepat di belakang kedaulatan dan integritas Ukraina.”

NATO dan Uni Eropa telah berulang kali memperingatkan Rusia atas setiap invasi Ukraina, yang diduga akan segera terjadi karena penumpukan militer Rusia melintasi perbatasan Ukraina.

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov akan bertemu di Jenewa untuk pembicaraan kritis pada hari Jumat.

Blinken mengatakan pada hari Kamis bahwa setiap serangan Rusia ke Ukraina akan disambut dengan "tanggapan yang cepat, keras dan bersatu" dari AS dan sekutunya.

Rusia membantah merencanakan serangan dan sebaliknya mengajukan tuntutan keamanan, termasuk larangan negara-negara bekas Soviet bergabung dengan NATO, untuk memastikan perdamaian.

(ian)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More