Pekerja Tak Dapat Tunjangan Cuti Sakit Akibat Covid-19, Presiden Singapura: Tidak Adil!
Rabu, 19 Januari 2022 - 16:35 WIB
“Untuk mendapatkan tunjangan kehadiran tambahan, pekerja dapat menolak untuk mengambil cuti sakit, bahkan ketika mereka tidak sehat, terutama untuk pekerja berupah rendah,” katanya.
Baca: Disegani! PM Singapura Akui Kehebatan Jenderal Asisten Pribadi Soeharto Ini
Dia juga mencatat bahwa “S$100 untuk seseorang yang berpenghasilan S$1500 sebulan dengan keluarga untuk memberi makan adalah banyak uang yang dapat digunakan untuk membeli kebutuhan”.
“Memberi insentif kepada pekerja untuk bekerja, bahkan ketika sakit juga bisa berbahaya bagi mesin yang mengoperasikan karena membuat mereka dan orang lain cedera,” katanya.
“Solusi sebenarnya adalah memastikan bahwa pekerja berupah rendah dibayar lebih baik, sehingga mereka tidak harus bergantung pada insentif semacam itu untuk bertahan hidup,” lanjutnya.
Lihat Juga: Duduk Perkara Putra Pendiri Singapura Kabur ke Inggris: Seteru Keluarga Jadi Masalah Negara
Baca: Disegani! PM Singapura Akui Kehebatan Jenderal Asisten Pribadi Soeharto Ini
Dia juga mencatat bahwa “S$100 untuk seseorang yang berpenghasilan S$1500 sebulan dengan keluarga untuk memberi makan adalah banyak uang yang dapat digunakan untuk membeli kebutuhan”.
“Memberi insentif kepada pekerja untuk bekerja, bahkan ketika sakit juga bisa berbahaya bagi mesin yang mengoperasikan karena membuat mereka dan orang lain cedera,” katanya.
“Solusi sebenarnya adalah memastikan bahwa pekerja berupah rendah dibayar lebih baik, sehingga mereka tidak harus bergantung pada insentif semacam itu untuk bertahan hidup,” lanjutnya.
Lihat Juga: Duduk Perkara Putra Pendiri Singapura Kabur ke Inggris: Seteru Keluarga Jadi Masalah Negara
(esn)
tulis komentar anda