Letusan Dahsyat Gunung Berapi Tonga Dirasakan Seluruh Dunia
Minggu, 16 Januari 2022 - 11:29 WIB
NUKUALOFA - Letusan dahsyat gunung berapi bawah laut di Tonga begitu kuat sehingga tercatat di seluruh dunia. Letusan itu juga memicu tsunami yang membanjiri garis pantai Pasifik dari Jepang hingga Amerika Serikat (AS).
Hal itu diungkapkan para ilmuwan Minggu (16/1/2022) seperti dikutip dari South China Morning Post.
Gambar satelit secara dramatis menunjukkan letusan gunung berapi Hunga Tonga-Hunga Ha'apai yang panjang dan bergemuruh memuntahkan asap dan abu ke udara, dengan suara gemuruh yang terdengar hingga 10.000 kilometer jauhnya di Alaska.
Survei Geologi AS mencatat letusan hari Sabtu kemarin setara dengan gempa berkekuatan 5,8 SR pada kedalaman nol.
Namun tingkat kerusakan di Tonga hingga hari ini tidak jelas dengan jalur komunikasi terputus.
Gelombang setinggi 1,2 meter menyapu pantai di ibu kota Tonga Nuku'alofa dengan penduduk setempat melaporkan bahwa mereka telah melarikan diri ke tempat yang lebih tinggi, meninggalkan rumah-rumah yang terendam banjir, beberapa dengan kerusakan struktural, dan dengan batu-batu kecil serta abu yang jatuh dari langit.
Ilmuwan Selandia Baru Marco Brenna, seorang dosen senior di Sekolah Geologi Universitas Otago, menggambarkan dampak letusan "relatif ringan" tetapi mengatakan letusan lain dengan dampak yang jauh lebih besar tidak dapat dikesampingkan.
Gelombang sekitar 1,2 meter melanda sepanjang pantai Pasifik Jepang dengan Badan Meteorologi Jepang mengeluarkan peringatan gelombang setinggi tiga meter yang mungkin terjadi.
Di Selandia Baru, lebih dari 2.300 kilometer dari Tonga, 120 orang dievakuasi dari daerah pesisir utara dan beberapa perahu hancur ketika gelombang besar menghantam marina.
Pantai Bondi yang populer di Sydney, Australia dievakuasi sebentar sebagai tindakan pencegahan sementara di California, jalan-jalan pesisir di Santa Cruz terendam air dan lalu lintas ditutup.
Layanan Cuaca Nasional Alaska melaporkan bahwa Alaska Volcano Observatory telah mencatat letusan di Anchorage dan Fairbanks 6.000 mil dari gunung berapi.
Stasiun cuaca Fife di Skotlandia mentweet bahwa sangat luar biasa untuk memikirkan kekuatan yang dapat mengirim gelombang kejut ke seluruh dunia setelah letusan menghasilkan lompatan dalam grafik tekanan udaranya.
Hunga-Tonga-Hunga-Ha'apai, yang terletak sekitar 65 kilometer utara Nukualofa, memiliki sejarah volatilitas.
Dalam beberapa tahun terakhir, ia menembus permukaan laut selama letusan 2009 sementara pada 2015 memuntahkan begitu banyak batu besar dan abu ke udara sehingga mereka membentuk sebuah pulau baru seluas dua kilometer dengan lebar satu kilometer dan tinggi 100 meter.
Hal itu diungkapkan para ilmuwan Minggu (16/1/2022) seperti dikutip dari South China Morning Post.
Gambar satelit secara dramatis menunjukkan letusan gunung berapi Hunga Tonga-Hunga Ha'apai yang panjang dan bergemuruh memuntahkan asap dan abu ke udara, dengan suara gemuruh yang terdengar hingga 10.000 kilometer jauhnya di Alaska.
Survei Geologi AS mencatat letusan hari Sabtu kemarin setara dengan gempa berkekuatan 5,8 SR pada kedalaman nol.
Namun tingkat kerusakan di Tonga hingga hari ini tidak jelas dengan jalur komunikasi terputus.
Gelombang setinggi 1,2 meter menyapu pantai di ibu kota Tonga Nuku'alofa dengan penduduk setempat melaporkan bahwa mereka telah melarikan diri ke tempat yang lebih tinggi, meninggalkan rumah-rumah yang terendam banjir, beberapa dengan kerusakan struktural, dan dengan batu-batu kecil serta abu yang jatuh dari langit.
Ilmuwan Selandia Baru Marco Brenna, seorang dosen senior di Sekolah Geologi Universitas Otago, menggambarkan dampak letusan "relatif ringan" tetapi mengatakan letusan lain dengan dampak yang jauh lebih besar tidak dapat dikesampingkan.
Gelombang sekitar 1,2 meter melanda sepanjang pantai Pasifik Jepang dengan Badan Meteorologi Jepang mengeluarkan peringatan gelombang setinggi tiga meter yang mungkin terjadi.
Di Selandia Baru, lebih dari 2.300 kilometer dari Tonga, 120 orang dievakuasi dari daerah pesisir utara dan beberapa perahu hancur ketika gelombang besar menghantam marina.
Pantai Bondi yang populer di Sydney, Australia dievakuasi sebentar sebagai tindakan pencegahan sementara di California, jalan-jalan pesisir di Santa Cruz terendam air dan lalu lintas ditutup.
Layanan Cuaca Nasional Alaska melaporkan bahwa Alaska Volcano Observatory telah mencatat letusan di Anchorage dan Fairbanks 6.000 mil dari gunung berapi.
Stasiun cuaca Fife di Skotlandia mentweet bahwa sangat luar biasa untuk memikirkan kekuatan yang dapat mengirim gelombang kejut ke seluruh dunia setelah letusan menghasilkan lompatan dalam grafik tekanan udaranya.
Hunga-Tonga-Hunga-Ha'apai, yang terletak sekitar 65 kilometer utara Nukualofa, memiliki sejarah volatilitas.
Dalam beberapa tahun terakhir, ia menembus permukaan laut selama letusan 2009 sementara pada 2015 memuntahkan begitu banyak batu besar dan abu ke udara sehingga mereka membentuk sebuah pulau baru seluas dua kilometer dengan lebar satu kilometer dan tinggi 100 meter.
(ian)
tulis komentar anda