Viral, Pangkalan Militer Tempat Uji Rudal AS Diterjang Banjir Mirip Tsunami
loading...
A
A
A
MAJURO - Sebuah pangkalan militer tempat uji coba rudal Amerika Serikat (AS) di Kepulauan Marshall diterjang banjir akibat gelombang laut yang tidak biasa.
Dahsyatnya terjangan banjir itu mirip tsunami, di mana pintu bangunan jebol dan memicu kepanikan orang-orang di dalamnya.
Kejadian ini berlangsung pada Sabtu pekan lalu dan videonya telah viral di berbagai platform media sosial.
Gelombang besar ini telah menyebabkan banjir di sepertiga wilayah Kepulauan Marshall.
Pangkalan militer Amerika yang diterjang banjir berada di Pulau Roi-Namur. Pangkalan tersebut selama in digunakan untuk uji coba rudal dan misi luar angkasa.
Sekitar 80 orang dievakuasi, dan untungnya, tidak ada korban luka berat yang dilaporkan. Namun peralatan sensitif militer Amerika dikhawatirkan mengalami kerusakan, meskipun penilaian tingkat kerusakan sedang dilakukan.
“Pada malam tanggal 20 Januari 2024, serangkaian gelombang yang disebabkan oleh cuaca mengakibatkan genangan air laut secara signifikan di Pulau Roi-Namur,” kata Angkatan Darat AS dalam pernyataan, seperti dikutip dari NDTV, Kamis (25/1/2024).
Pulau Roi-Namur merupakan pulau terbesar kedua di Kwajalein Atoll di Republik Kepulauan Marshall.
“Membersihkan landasan pacu di Roi-Namur dan menilai keamanannya adalah prioritas utama kami sekarang karena kami telah mengevakuasi personel yang tidak diperlukan untuk upaya respons awal,” imbuh Kolonel Drew Morgan, komandan Garnisun Angkatan Darat AS.
“Setelah landasan pacu dibuka, kami dapat memindahkan orang dan peralatan untuk memulai proses pemulihan.”
Dahsyatnya terjangan banjir itu mirip tsunami, di mana pintu bangunan jebol dan memicu kepanikan orang-orang di dalamnya.
Kejadian ini berlangsung pada Sabtu pekan lalu dan videonya telah viral di berbagai platform media sosial.
Gelombang besar ini telah menyebabkan banjir di sepertiga wilayah Kepulauan Marshall.
Pangkalan militer Amerika yang diterjang banjir berada di Pulau Roi-Namur. Pangkalan tersebut selama in digunakan untuk uji coba rudal dan misi luar angkasa.
Sekitar 80 orang dievakuasi, dan untungnya, tidak ada korban luka berat yang dilaporkan. Namun peralatan sensitif militer Amerika dikhawatirkan mengalami kerusakan, meskipun penilaian tingkat kerusakan sedang dilakukan.
“Pada malam tanggal 20 Januari 2024, serangkaian gelombang yang disebabkan oleh cuaca mengakibatkan genangan air laut secara signifikan di Pulau Roi-Namur,” kata Angkatan Darat AS dalam pernyataan, seperti dikutip dari NDTV, Kamis (25/1/2024).
Pulau Roi-Namur merupakan pulau terbesar kedua di Kwajalein Atoll di Republik Kepulauan Marshall.
“Membersihkan landasan pacu di Roi-Namur dan menilai keamanannya adalah prioritas utama kami sekarang karena kami telah mengevakuasi personel yang tidak diperlukan untuk upaya respons awal,” imbuh Kolonel Drew Morgan, komandan Garnisun Angkatan Darat AS.
“Setelah landasan pacu dibuka, kami dapat memindahkan orang dan peralatan untuk memulai proses pemulihan.”
(mas)