Dokter Dokter Singapura Dituduh Berhubungan Seks dengan Pasien
Kamis, 23 April 2020 - 14:35 WIB
Sebuah artikel di Straits Times telah menyebutkan bahwa SMC memiliki tujuh aduan terhadap dokter terkait pelanggaran seks pada tahun 2018, di mana empat telah diajukan sejak 2017. Hanya satu yang ditangani pada tahun 2018, sementara enam lainnyadalam proses hingga 2019.
"Dari tujuh kasus yang berkaitan dengan pelanggaran seksual yang disebutkan dalam artikel Straits Times, tiga telah disimpulkan dan empat sedang berlangsung. Dalam empat yang sedang berlangsung, SMC telah mengambil tindakan pencegahan untuk melindungi pasien," lanjut pernyataan SMC.
"(SMC) memiliki kebijakan tetap untuk menerapkan pengamanan untuk melindungi pasien dari para dokter yang diselidiki karena pelanggaran seksual, karena perlindungan pasien adalah prioritas utama SMC," lanjut pernyataan tersebut.
SMC menambahkan bahwa komite pengaduannya sudah menyelidiki pengaduan yang dibuat terhadap Dr Chan dan Dr Ong.
"SMC terus bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan dan badan profesional medis untuk mengimplementasikan rekomendasi yang dibuat oleh kelompok kerja Kementerian Kesehatan untuk meningkatkan proses disipliner dan untuk meminimalkan keterlambatan dalam menangani aduan."
"Dari tujuh kasus yang berkaitan dengan pelanggaran seksual yang disebutkan dalam artikel Straits Times, tiga telah disimpulkan dan empat sedang berlangsung. Dalam empat yang sedang berlangsung, SMC telah mengambil tindakan pencegahan untuk melindungi pasien," lanjut pernyataan SMC.
"(SMC) memiliki kebijakan tetap untuk menerapkan pengamanan untuk melindungi pasien dari para dokter yang diselidiki karena pelanggaran seksual, karena perlindungan pasien adalah prioritas utama SMC," lanjut pernyataan tersebut.
SMC menambahkan bahwa komite pengaduannya sudah menyelidiki pengaduan yang dibuat terhadap Dr Chan dan Dr Ong.
"SMC terus bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan dan badan profesional medis untuk mengimplementasikan rekomendasi yang dibuat oleh kelompok kerja Kementerian Kesehatan untuk meningkatkan proses disipliner dan untuk meminimalkan keterlambatan dalam menangani aduan."
(min)
Lihat Juga :
tulis komentar anda