Anggota Parlemen Republik Bandingkan Kartu Vaksin Covid dengan Nazi Jerman
Kamis, 13 Januari 2022 - 06:41 WIB
Banyak anggota parlemen Partai Demokrat juga menyatakan kemarahan atas perbandingan Davidson itu dan menuntut permintaan maaf.
Pembatasan pandemi dan mandat vaksin yang diperebutkan telah menyebabkan beberapa Partai Republik menggunakan Nazi Jerman dalam argumen mereka menentang kebijakan pemerintah di AS.
Dalam wawancara Maret, anggota parlemen Republik Madison Cawthorn (North Carolina) mengatakan ide untuk memperkenalkan paspor vaksin “berbau Nazi Jerman tahun 1940-an”.
Adapun anggota parlemen Republik Marjorie Taylor Greene (R-Georgia) mendapati dirinya terlibat dalam kontroversi besar pada bulan Juni.
Dia berulang kali menarik persamaan antara kebijakan AS dan praktik Nazi. Setelah mendapat tekanan dari partainya sendiri, Greene meminta maaf dan mengunjungi Museum Peringatan Holocaust AS.
Namun, dia kemudian menggandakan perbandingan tersebut, menggunakan istilah "vaksin Nazi" ketika menentang mandat Covid selama wawancara November.
"Maafkan saya. Saya tahu saya menggunakan kata 'Nazi' dan semua orang marah ketika saya mengatakannya, tapi itulah (mandat)," ujar dia.
Pembatasan pandemi dan mandat vaksin yang diperebutkan telah menyebabkan beberapa Partai Republik menggunakan Nazi Jerman dalam argumen mereka menentang kebijakan pemerintah di AS.
Dalam wawancara Maret, anggota parlemen Republik Madison Cawthorn (North Carolina) mengatakan ide untuk memperkenalkan paspor vaksin “berbau Nazi Jerman tahun 1940-an”.
Adapun anggota parlemen Republik Marjorie Taylor Greene (R-Georgia) mendapati dirinya terlibat dalam kontroversi besar pada bulan Juni.
Dia berulang kali menarik persamaan antara kebijakan AS dan praktik Nazi. Setelah mendapat tekanan dari partainya sendiri, Greene meminta maaf dan mengunjungi Museum Peringatan Holocaust AS.
Namun, dia kemudian menggandakan perbandingan tersebut, menggunakan istilah "vaksin Nazi" ketika menentang mandat Covid selama wawancara November.
"Maafkan saya. Saya tahu saya menggunakan kata 'Nazi' dan semua orang marah ketika saya mengatakannya, tapi itulah (mandat)," ujar dia.
(sya)
Lihat Juga :
tulis komentar anda