Jet Tempur F-16 Taiwan Hilang, Diduga Jatuh ke Laut
Selasa, 11 Januari 2022 - 19:10 WIB
TAIPEI - Satu jet tempur F-16V yang merupakan pesawat paling canggih dalam armada Angkatan Udara Taiwan , telah hilang pada Selasa sore (11/1/2022).
Saksi mata mengklaim mereka melihat pesawat itu jatuh ke laut. Operasi pencarian dan penyelamatan sedang berlangsung.
Pesawat itu hilang dari radar Angkatan Udara pada Selasa sore, tak lama setelah lepas landas dari Pangkalan Udara Chiayi di selatan pulau itu.
Pusat Komando Penyelamatan pemerintah mengatakan para saksi mata telah memberi tahu bahwa mereka melihat pesawat itu jatuh ke laut.
Presiden Taiwan Tsai Ing-wen menuntut agar semua upaya dikerahkan dalam operasi pencarian dan penyelamatan.
“Dia meminta para pejabat bekerja untuk lebih memperjelas penyebab kecelakaan itu," ungkap juru bicara Tsai.
Insiden Selasa adalah yang terbaru menimpa Angkatan Udara Taiwan. Tahun lalu, dua pesawat tempur F-5E yang sudah tua, yang mulai beroperasi pada 1970-an, jatuh ke laut setelah tabrakan di udara selama latihan.
Pada 2020, satu F-16 menghilang selama latihan lainnya, setelah lepas landas dari Pangkalan Udara Hualien di pantai timur Taiwan.
Tekad Angkatan Udara Taiwan telah berulang kali diuji oleh banyak serangan China dalam beberapa tahun terakhir.
Beijing mengklaim Taiwan sebagai bagian integral dari China dan bersikeras mereka bersedia menggunakan kekuatan untuk menyatukan kembali pulau itu.
Operasi militer China sering terfokus pada Kepulauan Pratas yang dikuasai Taiwan.
Lihat Juga: Laksamana Amerika Ketir-ketir Rusia Bakal Bantu China Pangkas Dominasi Militer AS, Begini Caranya
Saksi mata mengklaim mereka melihat pesawat itu jatuh ke laut. Operasi pencarian dan penyelamatan sedang berlangsung.
Pesawat itu hilang dari radar Angkatan Udara pada Selasa sore, tak lama setelah lepas landas dari Pangkalan Udara Chiayi di selatan pulau itu.
Pusat Komando Penyelamatan pemerintah mengatakan para saksi mata telah memberi tahu bahwa mereka melihat pesawat itu jatuh ke laut.
Presiden Taiwan Tsai Ing-wen menuntut agar semua upaya dikerahkan dalam operasi pencarian dan penyelamatan.
“Dia meminta para pejabat bekerja untuk lebih memperjelas penyebab kecelakaan itu," ungkap juru bicara Tsai.
Insiden Selasa adalah yang terbaru menimpa Angkatan Udara Taiwan. Tahun lalu, dua pesawat tempur F-5E yang sudah tua, yang mulai beroperasi pada 1970-an, jatuh ke laut setelah tabrakan di udara selama latihan.
Pada 2020, satu F-16 menghilang selama latihan lainnya, setelah lepas landas dari Pangkalan Udara Hualien di pantai timur Taiwan.
Tekad Angkatan Udara Taiwan telah berulang kali diuji oleh banyak serangan China dalam beberapa tahun terakhir.
Beijing mengklaim Taiwan sebagai bagian integral dari China dan bersikeras mereka bersedia menggunakan kekuatan untuk menyatukan kembali pulau itu.
Operasi militer China sering terfokus pada Kepulauan Pratas yang dikuasai Taiwan.
Lihat Juga: Laksamana Amerika Ketir-ketir Rusia Bakal Bantu China Pangkas Dominasi Militer AS, Begini Caranya
(sya)
tulis komentar anda