Pensiun dari Bintang Film Dewasa, Wanita Ini Sakit Langka hingga Tak Bisa Jalan

Selasa, 11 Januari 2022 - 13:46 WIB
Jenna Jameson, wanita Amerika Serikat yang menderita sakit langka hingga membuatnya tak bisa berjalan. Dia menderita penyakit itu setelah pensiun sebagai bintang film dewasa. Foto/WireImage/Jenna Jameson/Instagram
WASHINGTON - Seorang wanita asal Amerika Serikat (AS) menderita sakit langka yang membuatnya tidak bisa berjalan setelah dia pensiun sebagai bintang film dewasa .

Jenna Jameson (47) telah mengungkapkan bahwa dia telah didiagnosis dengan Guillain-Barré Syndrome, gangguan neurologis yang langka. Jameson terkenal di industri hiburan dewasa dengan julukan "The Queen of Porn" atau "Ratu Porno".

Pasangan Jameson, Lior Bitton, mengatakan bahwa Jameson berada di rumah sakit untuk menjalani tes setelah merasa tidak enak badan.



Bitton mengatakan bahwa pasangannya itu telah muntah-muntah selama beberapa minggu dan pergi ke rumah sakit pekan lalu lalu. Namun, setelah hasil CT scan menunjukkan bersih, dokter mengizinkannya pulang ke rumah.

"Kemudian dia kembali ke rumah dan dia tidak bisa membawa dirinya sendiri," kata Bitton, menggambarkan kondisi pasangannya yang lumpuh, dalam sebuah video sebagaimanan dikutip dari New York Post, Selasa (11/1/2022).

“Otot-otot di kakinya sangat lemah. Jadi dia tidak bisa berjalan ke kamar mandi. Dia jatuh dalam perjalanan kembali dari atau ke kamar mandi, saya harus menggendongnya dan membawanya ke tempat tidur.

"Dan kemudian dalam dua hari itu menjadi sangat tidak baik, kakinya mulai tidak bisa menahannya, dia tidak bisa berjalan."

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat, Guillain-Barre Syndrom adalah gangguan auto-imun yang langka di mana sistem kekebalan seseorang merusak saraf, menyebabkan kelemahan otot dan kadang-kadang kelumpuhan.

Gejalanya dapat berlangsung dari beberapa minggu hingga beberapa tahun. Sebagian besar pulih sepenuhnya tetapi beberapa mengalami kerusakan saraf permanen.

Dalam Instagram Story-nya, Bitton mengumumkan bahwa Jameson diberi terapi imunoglobulin dosis tinggi.

"Dia akan memulai perawatan untuk itu," kata Bitton.

“Itu di rumah sakit, dia melakukan terapi fisik untuk mencoba dan berdiri di atas kakinya, tetapi saat ini dia tidak bisa berdiri di atas kakinya. Mereka memulai perawatan sehingga mereka akan melihat bagaimana kelanjutannya. Jadi tetaplah berdoa.”

Pada hari Senin, Jameson mem-posting video yang mengonfirmasi diagnosisnya, berterima kasih kepada para penggemar atas harapan baik mereka.

"Saya tidak mendapatkan suntikan atau suntikan apa pun. Ini bukan reaksi terhadap suntikan. Terima kasih atas perhatian Anda," katanya.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(min)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Terpopuler
Berita Terkini More