Menlu Taliban Kunjungi Iran, Bahas Apa Saja?
Minggu, 09 Januari 2022 - 04:08 WIB
Syiah Iran, yang berbagi perbatasan 900 kilometer dengan Afghanistan, tidak mengakui kekuasaan gerakan Sunni Taliban selama masa kekuasaan mereka tahun 1996 hingga 2001.
Masih mengakui pemerintahan Taliban saat ini, Iran mendesak Taliban membentuk pemerintahan yang inklusif.
"Hari ini, kami pada dasarnya tidak pada titik mengakui (Taliban), ungkap juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Saeed Khatibzadeh mengatakan pada konferensi pers awal pekan ini.
Taliban telah membentuk kabinet yang semuanya laki-laki yang seluruhnya terdiri dari anggota kelompok itu, dan hampir secara eksklusif dari etnis Pashtun.
Taliban semakin membatasi hak perempuan untuk bekerja dan belajar, memicu kecaman internasional yang meluas.
Masih mengakui pemerintahan Taliban saat ini, Iran mendesak Taliban membentuk pemerintahan yang inklusif.
"Hari ini, kami pada dasarnya tidak pada titik mengakui (Taliban), ungkap juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Saeed Khatibzadeh mengatakan pada konferensi pers awal pekan ini.
Taliban telah membentuk kabinet yang semuanya laki-laki yang seluruhnya terdiri dari anggota kelompok itu, dan hampir secara eksklusif dari etnis Pashtun.
Taliban semakin membatasi hak perempuan untuk bekerja dan belajar, memicu kecaman internasional yang meluas.
(sya)
tulis komentar anda