Tentara Tewas Diseruduk Rusa di Istana Presiden
Kamis, 06 Januari 2022 - 06:46 WIB
ASUNCION - Seorang tentara Paraguay meregang nyawa setelah dia diseruduk dan ditanduk oleh seekor rusa asal India di taman istana kepresidenan negara itu.
Dia dinyatakan meninggal di rumah sakit militer karena lukanya sangat parah.
Berbicara pada Selasa (4/1/2022), juru bicara militer Kolonel Victor Urdapilleta mengatakan Sersan Victor Isasi (42) meninggal akibat luka tusuk, ditabrak rusa pada dini hari Selasa pagi.
Rusa non-pribumi, yang diberikan ke kediaman presiden, menanduk prajurit itu dengan tanduknya.
CCTV menangkap momen saat Isasi yang saat itu sedang berpatroli mendekati rusa sebelum hewan itu menyerang sang tentara. Isasi kemudian meninggal di rumah sakit militer.
Baca juga: Laris Manis, Korut Sebut Ayah Kim Jong-un Pencipta Makanan Burrito
“Di kamera keamanan Anda dapat melihat (sersan) memasuki sektor di mana hewan-hewan ini berada dan dia membuat gerakan (mengangkat tangan) yang memancing reaksi rusa,” ungkap Urdapilleta kepada media.
Direktur satwa liar di Kementerian Lingkungan Hidup, Frederick Bauer, mengatakan kepada media lokal bahwa hewan itu adalah rusa poros dari India.
Hewan di kandang istana presiden seluas 10 hektar biasanya dipisahkan dari makhluk lain dan tidak dimaksudkan untuk bersentuhan dengan manusia.
Urdapilleta mengakui, "Tidak pantas untuk memiliki hewan eksotis di penangkaran tetapi tidak ada peraturan."
Dia menambahkan bahwa keluarga prajurit itu akan diberi kompensasi atas musibah tersebut.
Dia dinyatakan meninggal di rumah sakit militer karena lukanya sangat parah.
Berbicara pada Selasa (4/1/2022), juru bicara militer Kolonel Victor Urdapilleta mengatakan Sersan Victor Isasi (42) meninggal akibat luka tusuk, ditabrak rusa pada dini hari Selasa pagi.
Rusa non-pribumi, yang diberikan ke kediaman presiden, menanduk prajurit itu dengan tanduknya.
CCTV menangkap momen saat Isasi yang saat itu sedang berpatroli mendekati rusa sebelum hewan itu menyerang sang tentara. Isasi kemudian meninggal di rumah sakit militer.
Baca juga: Laris Manis, Korut Sebut Ayah Kim Jong-un Pencipta Makanan Burrito
“Di kamera keamanan Anda dapat melihat (sersan) memasuki sektor di mana hewan-hewan ini berada dan dia membuat gerakan (mengangkat tangan) yang memancing reaksi rusa,” ungkap Urdapilleta kepada media.
Direktur satwa liar di Kementerian Lingkungan Hidup, Frederick Bauer, mengatakan kepada media lokal bahwa hewan itu adalah rusa poros dari India.
Hewan di kandang istana presiden seluas 10 hektar biasanya dipisahkan dari makhluk lain dan tidak dimaksudkan untuk bersentuhan dengan manusia.
Urdapilleta mengakui, "Tidak pantas untuk memiliki hewan eksotis di penangkaran tetapi tidak ada peraturan."
Dia menambahkan bahwa keluarga prajurit itu akan diberi kompensasi atas musibah tersebut.
(sya)
Lihat Juga :
tulis komentar anda