Omicron Mewabah, Kuwait Desak Warganya Tinggalkan Eropa
Selasa, 04 Januari 2022 - 22:11 WIB
KUWAIT CITY - Kuwait telah mendesak warganya untuk meninggalkan beberapa negara Eropa termasuk Inggris , Prancis dan Jerman karena lonjakan kasus varian virus Corona Omicron .
Dalam serangkaian pernyataan Minggu malam, negara Teluk yang kaya minyak itu juga memperingatkan warga Kuwait, yang sering kali menghabiskan banyak uang di luar negeri, untuk menghindari bepergian ke negara-negara tersebut.
Kementerian Luar Negeri Kuwait mengatakan mereka harus menunda perjalanan mereka secara umum dan, khususnya, ke Prancis, Jerman, Inggris, Spanyol, dan Italia seperti dilansir dari Al Araby, Selasa (4/1/2022).
Dikatakan warga Kuwait harus meninggalkan negara-negara itu mengingat kenaikan signifikan dan belum pernah terjadi sebelumnya dalam jumlah kasus baru COVID-19 .
Eropa dalam beberapa bulan terakhir kembali menjadi pusat pandemi dan sedang berjuang melawan peningkatan kasus yang dipicu oleh jenis Omicron yang sangat menular.
Negara-negara dengan rasio infeksi tertinggi per 100.000 penduduk di dunia semuanya berada di Eropa, menurut penghitungan AFP pada hari akhir pekan lalu.
Hitungan menunjukkan lebih dari 4,9 juta infeksi dilaporkan di Eropa selama tujuh hari hingga 1 Januari.
Prancis sendiri mencatat lebih dari satu juta kasus baru selama periode satu minggu itu.
Dalam serangkaian pernyataan Minggu malam, negara Teluk yang kaya minyak itu juga memperingatkan warga Kuwait, yang sering kali menghabiskan banyak uang di luar negeri, untuk menghindari bepergian ke negara-negara tersebut.
Kementerian Luar Negeri Kuwait mengatakan mereka harus menunda perjalanan mereka secara umum dan, khususnya, ke Prancis, Jerman, Inggris, Spanyol, dan Italia seperti dilansir dari Al Araby, Selasa (4/1/2022).
Dikatakan warga Kuwait harus meninggalkan negara-negara itu mengingat kenaikan signifikan dan belum pernah terjadi sebelumnya dalam jumlah kasus baru COVID-19 .
Eropa dalam beberapa bulan terakhir kembali menjadi pusat pandemi dan sedang berjuang melawan peningkatan kasus yang dipicu oleh jenis Omicron yang sangat menular.
Negara-negara dengan rasio infeksi tertinggi per 100.000 penduduk di dunia semuanya berada di Eropa, menurut penghitungan AFP pada hari akhir pekan lalu.
Hitungan menunjukkan lebih dari 4,9 juta infeksi dilaporkan di Eropa selama tujuh hari hingga 1 Januari.
Prancis sendiri mencatat lebih dari satu juta kasus baru selama periode satu minggu itu.
tulis komentar anda