Jenderal Tentara Negara Arab yang Mati Ditembak atau Dirudal

Senin, 03 Januari 2022 - 16:23 WIB
Tahun 2006, Soleimani turut berkontribusi pada taktik Hizbullah melawan Israel. Selang 2 tahun, ia mengamankan perjanjian gencatan senjata antara tentara Madhi dan militer Irak.

Tak sampai di situ, tahun 2012 Soleimani membantu memperkuat pemerintahan Presiden Suriah Bashar al-Asad, sekutu penting Iran, selama perang saudara Suriah.

Soleimani membantu komando gabungan pemerintah Irak dan pasukan milisi Syiah yang berperang melawan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) pada 2014-2015.

Soleimani berhasil memperkuat pengaruh Iran di Irak dengan memberi dukungan material dan keuangan kepada sejumlah milisi Syiah, hingga akhirnya bersatu sebagai Unit Mobilisasi Populer.

2. Jenderal Abdul Aziz al-Fagham

Jenderal Abdul Aziz al-Fagham merupakan pengawal pribadi Raja Salman sejak tahun 1997. Fagham telah mengantongi 9 sertifikat keahlian khusus di bidang kemiliteran.



Sebelum menjabat sebagai pengawal orang nomor satu di Arab Saudi, tepatnya 1989, Jenderal Fagman menempuh pendidikan di King Khaled Military College.

Selang beberapa tahun, Fagham diangkat ke Brigade Khusus sebelum dipindahkan ke Royal Guard atau pasukan khusus kerajaan.

Selain itu, Fagham pernah bertugas sebagai pengawal penghubung untuk prosesi resmi Raja Abdullah. Sepeninggal Raja Abdullah, Fagham ditunjuk sebagai pengawal Raja Salman.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More