Hina Mahatma Gandhi dan Islam, Pemimpin Hindu India Ditangkap

Jum'at, 31 Desember 2021 - 15:22 WIB
Kalicharan Maharaj, pemimpin agama Hindu di Madhya Pradesh, India, ditangkap polisi atas tuduhan menghina Mahatma Gandhi dan Islam. Foto/IND Today
NEW DELHI - Polisi India telah menangkap seorang pemimpin agama Hindu atas tuduhan membuat pernyataan yang menghina Mahatma Gandhi dan agama Islam. Tokoh agama yang ditangkap pada hari Kamis tersebut adalah Kalicharan Maharaj.

Kalicharan Maharaj asal negara bagian Madhya Pradesh ditangkap polisi negara bagian Chhattisgarh.

Penangkapannya melibatkan tiga tim dari polisi Chhattisgarh yang dikerahkan secara terpisah.





Sachin Sharma, seorang inspektur polisi senior dari polisi Chhattisgarh, menjelaskan tentang pencarian yang harus dilakukan otoritas untuk menemukan Kalicharan Maharaj.

Pemimpin agama itu telah berusaha menghindari penangkapan.

“Kalicharan Maharaj tinggal di kamar sewaan di Bageshwar Dham, 25 km dari Khajuraho. Dia memesan kamar di sebuah wisma di Khajuraho dengan menyembunyikan identitasnya," kata Sharma kepada surat kabar Hindustan Times, Jumat (31/12/2021).

"Ketika dia sampai di sana pada Kamis pagi, dia ditangkap oleh polisi Chhattisgarh," ujarnya.

Pemimpin agama itu juga diduga menyuruh para pembantunya untuk mematikan telepon mereka.

Kalicharan Maharaj sebelumnya diundang ke “Dharam Sansad [Konferensi Agama]” yang diselenggarakan di Ibu Kota Chhatisgarh, Raipur pada tanggal 25 dan 26 Desember.

Selama konferensi, dia menghina Gandhi dan justru memuji pembunuh sang Bapak Bangsa; Nathuram Godse.

"Apa yang telah Gandhi lakukan untuk umat Hindu? Dia mengkhianati bangsa. Dia menaburkan politik dinasti di negara ini dan menghancurkan yang lain," katanya dalam forum tersebut.

"Saya tidak menyebutnya Bapak Bangsa. Seandainya dinasti Gandhi-Nehru tidak terjadi, India akan menjadi negara adidaya yang lebih besar dari Amerika Serikat."

"Saya salut kepada Nathuram Godse bahwa dia membunuh Gandhi," katanya.

Dia kemudian menghina agama Islam dengan menyebutnya sebagai ajaran yang memiliki motivasi politik untuk merebut negara.

"Target Islam adalah untuk merebut negara melalui politik,” ujarnya dalam forum itu yang dikutip India Today.

Beberapa pembicara pada acara tersebut, yang dihadiri oleh lebih dari 20 pemimpin agama dari seluruh negeri, juga mendesak umat Hindu untuk mempersenjatai diri dan bersiap untuk pembentukan “Hindu Rashtra [Bangsa Hindu]”.

Menyusul insiden tersebut, pengaduan polisi diajukan terhadap Kalicharan Maharaj oleh mantan Wali Kota Raipur Pramod Dubey, yang juga hadir di acara tersebut.
(min)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More