Produsen Obat Israel Akan Distribusikan Ganja Medis di Wilayah Palestina
Rabu, 29 Desember 2021 - 22:11 WIB
TEL AVIV - Teva Pharmaceutical Industries yang berbasis di Israel , salah satu produsen obat generik terbesar di dunia, mengumumkan pada hari Minggu bahwa mereka menandatangani perjanjian dengan Cannbit-Tikun Olam, pemasok ganja medis terkemuka Israel.
Bersama-sama, kedua perusahaan itu akan memasarkan dan mendistribusikan produk ganja medis di Israel, Wilayah Palestina dan juga di Ukraina dalam waktu dekat.
Menurut perjanjian, Cannbit-Tikun Olam akan memproduksi minyak ganja yang kaya THC, bahan aktif utama dalam semua produk ganja, dan CBD, bahan aktif lain yang ditemukan di tanaman ganja, tanpa senyawa psikoaktif dan sering digunakan dalam pengobatan alami.
Minyak kemudian akan dipilih oleh Teva yang akan memasarkannya dengan merek umum yang baru. “Minyak akan diproduksi dengan "standar tertinggi dan paling tepat," kata pernyataan bersama kedua perusahaan saat mengumumkan kemitraan baru, seperti dikutip dari i24News, Rabu (29/12/2021).
Teva Israel dan Cannbit-Tikun Olam mengatakan, mereka ingin memulai kolaborasi sepuluh tahun terlebih dahulu, dengan opsi untuk memperpanjangnya selama sembilan tahun lagi.
Ditanya hari Minggu oleh harian The Times of Israel, manajer umum Cannbit-Tikun Olam Avinoam Sapir, juga mantan presiden Teva Israel dari 2013 hingga 2020, menggambarkan perjanjian itu sebagai "sangat besar".
"Kesepakatan kami menunjukkan bahwa Teva percaya dalam membangun industri ganja medis di Israel," pungkasnya.
Bersama-sama, kedua perusahaan itu akan memasarkan dan mendistribusikan produk ganja medis di Israel, Wilayah Palestina dan juga di Ukraina dalam waktu dekat.
Menurut perjanjian, Cannbit-Tikun Olam akan memproduksi minyak ganja yang kaya THC, bahan aktif utama dalam semua produk ganja, dan CBD, bahan aktif lain yang ditemukan di tanaman ganja, tanpa senyawa psikoaktif dan sering digunakan dalam pengobatan alami.
Minyak kemudian akan dipilih oleh Teva yang akan memasarkannya dengan merek umum yang baru. “Minyak akan diproduksi dengan "standar tertinggi dan paling tepat," kata pernyataan bersama kedua perusahaan saat mengumumkan kemitraan baru, seperti dikutip dari i24News, Rabu (29/12/2021).
Teva Israel dan Cannbit-Tikun Olam mengatakan, mereka ingin memulai kolaborasi sepuluh tahun terlebih dahulu, dengan opsi untuk memperpanjangnya selama sembilan tahun lagi.
Ditanya hari Minggu oleh harian The Times of Israel, manajer umum Cannbit-Tikun Olam Avinoam Sapir, juga mantan presiden Teva Israel dari 2013 hingga 2020, menggambarkan perjanjian itu sebagai "sangat besar".
"Kesepakatan kami menunjukkan bahwa Teva percaya dalam membangun industri ganja medis di Israel," pungkasnya.
(esn)
tulis komentar anda